home

Perusahaan Besar Harus Bayar THR Lebih


















29 Agustus 2010.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, meminta pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi segera mengidentifikasi kelompok perusahaan besar yang mampu membayar Tunjangan Hari Raya (THR) lebih pada karyawannya saat H-7 lebaran.

"Pemerintah juga harus memanggil dan menekan perusahaan besar, yang memang mampu memberi THR apakah satu atau dua bulan gaji, ditambah insentif lainnya untuk karyawan sebagai bonus tahunan," jelas Syahganda di Jakarta, Minggu (29/8/2010).

Insentif bonus dan THR itu, kata Syahganda, harus dibayarkan sekaligus saat menjelang lebaran atau H-7 tersebut, mengingat banyaknya kebutuhan selain bekal untuk menopang hidup karyawan dan keluarganya.

Mantan Ketua Umum Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia 1998 (PPMI '98), itu menegaskan, perusahaan besar dan mampu harus menambah bonus karyawannya berupa layanan transportasi mudik gartis.

Karena peristiwa mudik hanya setahun sekali dapat dinikmati, serta tidak berarti dibanding keuntungan yang diraup perusahaan besar dari keringat para karyawan. "Semua hal itu wajar dilakukan oleh perusahaan besar, sebagai upaya menghargai karyawan yang menjadi tulang punggung kemajuan suatu perusahaan, termasuk dalam menciptakan hubungan industrial yang pancasilais atau manusiawi antara pemilik perusahaan dengan karyawannya," ujarnya.

Menurut Syahganda, pemerintah tidak boleh membiarkan adanya pengabaian hak karyawan guna mendapat THR lebih berikut insentif bonus, jika perusahaan memiliki kemungkinan atau mampu melakukannya. "Di sinilah tugas dan kewajiban pemerintah, dengan mengawasi secara langsung perusahaan mana saja yang dianggap besar tapi mampu itu," katanya lagi.

Gunung Sinabung Meletus - Pagi Ini Terjadi Gempa di Sinabung














30 Agustus 2010.

MEDAN, KOMPAS.com — Gunung Sinabung yang berlokasi di Desa Merdinding, Kecamatan Payung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin (30/8/2010) sekitar pukul 06.30 WIB, kembali menyemburkan asap tebal hitam sehingga warga di kaki gunung itu ketakutan.

Seorang warga Kabanjahe, Irfin Dian (35), yang memantau perkembangan Gunung Sinabung menyebutkan, sebelum mengeluarkan asap hitam terjadi gempa selama lima menit.

Sebelumnya, Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.640 meter di atas permukaan laut itu meletus dan mengeluarkan asap tebal serta percikan api, Sabtu (28/8/2010) sekitar pukul 23.00 WIB.

Semburan asap yang terjadi di Gunung Sinabung juga mengeluarkan debu vulkanik dan partikel belerang berwarna putih bercampur keabu-abuan. Partikel belerang itu menutupi areal perkebunan dan pertanian milik warga yang bermukim di bawah kaki Gunung Sinabung.

Dian mengatakan, gempa yang terjadi secara-tiba itu cukup dirasakan warga di Kota Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Tanah Karo. Gempa itu juga mengagetkan warga setempat yang baru saja melakukan sahur dan melaksanakan shalat subuh.

Bahkan, sebagian warga Kabanjahe itu lari berhamburan ke luar rumah setelah mengetahui adanya gempa tersebut. "Ini mungkin untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini," kata Dian.

Ramadan, BUMN Gelar Pasar Murah Diskon 30%

Menteri BUMN: "Pprogram ini diluncurkan pada Senin depan secara serentak di 11 provinsi."

27 Agustus 2010.

VIVAnews - Seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menggelar pasar murah yang memasarkan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula, dan minyak tanah dengan harga diskon 30 persen. Langkah itu diharapkan bisa mengurangi kenaikan harga pokok menjelang Lebaran.

"Kami akan meluncurkan program ini pada Senin depan secara serentak di 11 provinsi," Kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 27 Agustus 2010.

Ke-11 lokasi yang bakal dijadikan tempat penyelenggaraan pasar murah itu adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Sulawesi Selatan, Makasar, Kalimantan Timur, Ambon, dan Jayapura.

Sementara itu, pelaksana pasar murah adalah seluruh BUMN yang tersebar di wilayah Indonesia. "Di Sumatera akan ada 62 BUMN yang melakukan pasar murah," kata Mustafa.

Mustafa menuturkan, pelaksanaan pasar murah ini akan dilaksanakan selama beberapa hari bahkan akan dilanjutkan dari jadwal jika dianggap masih diperlukan.

Secara khusus, Menteri BUMN, telah menginstruksikan agar BUMN yang menggelar pasar murah memberikan diskon harga 30 persen dari harga yang berlaku di pasar. Harga diskon itu dianggap cukup signifikan membantu masyarakat sekaligus menekan kenaikan harga barang jelang Lebaran.

"Dananya nanti akan diambil dari dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Mungkin juga diambil dari dana BUMN Peduli," katanya.

Kreatif Mencari Sumber Modal Usaha


















Jumat, 27/8/2010 |

KOMPAS.com - Modal seringkali menjadi hambatan saat berniat menjalankan ide bisnis. Padahal, modal bisa datang dari mana saja. Kebiasaan pebisnis pemula, yang juga menjadi kesalahannya, adalah berpikir modal harus dari dirinya sendiri dan hanya dikaitkan dengan uang.

Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH memaparkan modal tak hanya soal uang dan tak harus berasal dari diri sendiri. Modal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah tekad, skill, aset, jaringan, ide, dan ratusan jenis modal lainnya.

"Jika selalu berpikir modal adalah uang, otak akan langsung block tak bisa berpikir lainnya lagi," katanya dalam seminar bertema "Entrepreneur in You" yang diadakan oleh Department Group of Magazine, Kompas Gramedia, di Jakarta, Rabu (25/8/2010) lalu.

Anda bisa mencari sumber modal dengan ragam cara kreatif, lanjutnya. Jika memiliki skill, Anda bisa menggandeng partner yang memiliki ide bisnis yang sama, dengan keyakinan Anda bisa bermitra dengannya. Atau dengan aset yang ada, mobil misalnya, Anda bisa berbisnis penyewaan mobil. Membuka jaringan yang luas termasuk akses informasi juga bisa membantu Anda mencari sumber modal, termasuk keuangan.

Ragam produk perbankan sebagai sumber modal
Usaha kecil dan menengah semakin menjadi perhatian banyak pihak, termasuk perbankan. Berbagai model pinjaman atau kredit usaha ditawarkan. Setiap bank tentunya memiliki kebijakan, program, dan tipe yang berbeda. Bisnis yang menjadi sasaran bantuan keuangan ini juga beragam. Mulai skala kecil hingga bisnis franchise yang membutuhkan modal hingga ratusan juta rupiah.

Dalam kesempatan yang sama, Bank Danamon dengan lini bisnisnya Danamon Simpan Pinjam (DSP) memaparkan sejumlah produk pinjaman sebagai solusi modal usaha skala mikro dan kecil.

Jika usaha Anda sudah berjalan minimal dua tahun, dan membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan bisnis, program ini bisa menjadi pilihan solusi.

Yudi Puspito, Manager Area DSP, menegaskan bahwa proses administrasi untuk peminjaman modal ini cukup sederhana. Cukup menyertakan fotokopi KTP saja ke cabang DSP terdekat, lalu pihak DSP akan membantu mengarahkan rencana pinjaman melalui diskusi bersama calon investor.

"Banyak hal yang harus dibicarakan, termasuk bunga, kaitannya dengan tingkat kemampuan pebisnis," kata Yudi kepada Kompas Female.

DSP kemudian akan mensurvei bisnis Anda. Setelahnya, jika kredit disetujui, proses persetujuan hanya memakan waktu dua hari untuk kredit di bawah Rp 50 juta, serta tiga hari untuk kredit lebih dari Rp 50 juta.

Terdapat lima produk DSP untuk membantu bisnis Anda. Seperti Dana Pinjam 50 (maksimum pinjaman Rp 50 juta dengan jangka waktu pinjaman 6-60 bulan), Dana Pinjam 200 (pinjaman mulai Rp 50 juta - Rp 500 juta jangka waktu 6-60 bulan), PRK DSP (pinjaman mulai Rp 2,5 juta - Rp 50 juta jangka waktu 6-36 bulan), Solusi Modal dan Solusi Modal Khusus (pinjaman hingga Rp 50 juta jangka waktu 6-36 bulan).

Lain lagi dengan BII. Program kredit waralaba atau BII Franchise Financing menyasar calon investor yang ingin membuka bisnis waralaba sejumlah brand tertentu.

Pembiayaan yang disediakan BII ini berupa pinjaman berjangka dengan limit kredit hingga Rp 2 milyar (maksimum pembiayaan 80 persen). Pinjaman ini menerapkan jangka waktu maksimum empat tahun dengan jaminan berupa tanah dan bangunan. Apapun kebutuhan waralaba Anda, seperti menambah outlet baru, renovasi, atau menjadi franchisee perdana, juga bisa menggunakan fasilitas ini.

Contohnya, Anda meminjam Rp 350 juta untuk menjadi franchisee Es Teler 77. Dengan jangka waktu pinjaman 60 bulan, jika membayar tanpa grace period, Anda dikenakan Rp 7,8 juta per bulannya. Tentunya pilihan jenis usaha dari franchisor akan menentukan keberhasilan bisnis Anda.

"Prospek atau tidaknya bisnis waralaba tergantung kinerja franchisor-nya. Jika franchisor sudah terbukti berkualitas dan berkembang usahanya, maka prospeknya pun baik," kata Tjhiu Fen, Marketing & Business Development Head BII kepada wartawan, usai peluncuran buku “Prinsip Di Sini Senang, Di Sana Senang” yang berisi perjalanan Sukyatno Nugroho meraih sukses lewat Es Teler 77, beberapa waktu lalu.

Dengan menggandeng tiga franchisor, program BII ini tak membatasi kriteria calon franchisee, meskipun terdapat pilihan segmen berdasarkan nilai kreditnya. Bahkan pemula pun terbuka untuk mengajukan proposal usaha franchisee dan estimasi budget-nya.

"Banyak yang tertarik, terutama pebisnis perempuan, yang ingin tetap berpenghasilan dengan waktu lebih fleksibel. Pengelolaan yang juga dikontrol oleh franchisor memudahkan pemula untuk menjalani bisnis ini," katanya.

Juara Pengangguran, Jawa Barat atau Banten?

Pada dasarnya jumlah pengangguran di berbagai provinsi mengalami penurunan.
















25 Agustus 2010.

VIVAnews - Badan Pusat Statistik baru saja meluncurkan data-data perkembangan indikator utama sosial-ekonomi Indonesia. Salah satunya, BPS melansir jumlah pengangguran tiap-tiap provinsi.

Dalam hasil survei itu, BPS menjelaskan bahwa pada dasarnya selama periode Februari 2009–Februari 2010 jumlah pengangguran di berbagai provinsi mengalami penurunan. Penurunan pengangguran terbesar terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 226 ribu orang, kemudian diikuti Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan masing-masing turun 182 ribu dan 55 ribu orang.

Hanya empat provinsi yang angka penganggurannya naik, yaitu Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua Barat, dan DI Yogyakarta, masing-masing naik 18 ribu, 15 ribu, dan 3 ribu orang.

Sedangkan, dari sisi jumlah pengangguran paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat sebesar 2,03 juta orang. Lalu disusul Jawa Tengah sebanyak 1,17 juta, Jawa Timur, Banten, dan Jakarta masing-masing 1,01 juta, 627 ribu, dan 537 ribu orang.

Angka pengangguran itu setara dengan jumlah penduduk yang cukup besar di wilayah Jawa. Sebut saja misalnya, Jawa Barat jumlah penduduknya mencapai 42 juta orang, Jawa Tengah 33 juta orang, Jawa Timur 37,4 juta orang, dan Banten 9,9 juta orang.

Dengan demikian, secara prosentase, pengangguran di Jawa Barat sebesar 10,57 persen. Itu menempatkan Jawa Barat di posisi ketiga untuk angka pengangguran. Posisi pertama untuk prosentase pengangguran tertinggi dipegang oleh Provinsi Banten sebanyak 14,13 persen. Lalu disusul empat provinsi lain secara berturut-turut, yaitu DKI Jakarta (11,32 persen), Jawa Barat (10,57 persen), Sulawesi Utara (10,48 persen), dan Kalimantan Timur (10,45 persen).

Sementara itu jumlah pengangguran paling sedikit dipegang oleh Sulawesi Barat sebanyak 22 ribu orang. Lalu Bangka Belitung (23 ribu), Gorontalo (24 ribu), Maluku Utara (25 ribu), dan Papua Barat (28 ribu).

Serta jumlah pengangguran paling sedikit berdasarkan prosentase adalah Kalimantan Tengah, sebesar 3,88 persen. Lalu Nusa Tenggara Timur (3,49 persen), Bali (3,57 persen), Papua (4,08 persen), dan Sulawesi Barat (4,10 persen).

10 Daerah, Karyawan Digaji Paling Murah

Jawa Tengah menempati posisi pertama untuk upah buruh dan pekerja termurah di Indonesia.
















26 Agustus 2010.

VIVAnews - Badan Pusat Statistik mencatat sejumlah daerah masih memiliki rata-rata penghasilan buruh dan karyawan hanya berkisar Rp1 juta per bulan. Bahkan ada satu daerah yang penghasilan di bawah Rp1 juta.

Hasil sensus penduduk yang dipublikasikan BPS baru-baru ini, Jawa Tengah menempati posisi terendah dalam soal penggajian. Upah pekerja di provinsi ini pada Februari 2010 hanya Rp981 ribu per bulan. Upah ini kurang dari separuh pekerja di Kalimantan Timur yang sebesar Rp2,155 juta.

Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, sumber utama data statistik ini menggunakan data sensus penduduk yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk sudah dilakukan enam kali, yakni pada 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Selanjutnya dilakukan setiap tahun yang berakhiran nol, 2020, 2030, dan seterusnya.

Daftar Rata-rata Gaji di 10 Propinsi
No Propinsi Rata-rata gaji per bulan
1 Jawa Tengah Rp981 ribu
2 Jawa Timur Rp1,046 juta
3 Lampung Rp1,077 juta
4 Yogyakarta Rp1,216 juta
5 Sulawesi Barat Rp1,217 juta
6 Sumatera Selatan Rp1,222 juta
7 Kalimantan Barat Rp1,227 juta
8 Bangka Belitung Rp1,247 juta
9 Gorontalo Rp1,260 juta
10 Sulawesi Selatan Rp1,271 juta

Sumber: sensus nasional BPS 2010

Provinsi-provinsi ini merupakan daerah dengan penghasilan pekerja di bawah rata-rata nasional. Pada Februari 2010, rata-rata penghasilan pekerja nasional adalah Rp1,337 juta.

Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai wilayah tempat pekerja mendapatkan gaji terendah merupakan daerah dengan pengangguran terbanyak kedua dan ketiga dari sisi jumlah orang. Pengangguran di Jawa Tengah sebanyak 1,17 juta orang dan di Jawa Timur sebanyak 1,01 juta orang.

Jumlah penduduk di Jawa Tengah dan Timur juga merupakan wilayah dengan populasi terbesar di Indonesia. Setelah Jawa Barat yang menempati ranking pertama dengan 42 juta penduduk, diikuti oleh Jawa Tengah 33 juta orang dan Jawa Timur 37,4 juta orang.

Sementara itu, Jakarta yang menjadi salah satu tempat banyak lulusan perguruan tinggi mencari kerja, sekaligus untuk memperoleh penghasilan yang menggiurkan, ternyata gajinya tidak tertinggi. Gaji tertinggi justru di Kalimantan Timur dengan rata-rata Rp2,115 juta.

40 Persen Penduduk Indonesia Masih Petani

Posisi kedua ditempati pekerja sektor perdagangan, disusul jasa.
















25 Agustus 2010.

VIVAnews - Salah satu isu penting dalam ketenagakerjaan, selain angkatan kerja dan struktur ketenagakerjaan, adalah isu pengangguran. Dari sisi ekonomi, pengangguran merupakan produk dari ketidakmampuan pasar kerja dalam menyerap angkatan kerja yang tersedia.

Ketersediaan lapangan kerja yang relatif terbatas, tidak mampu menyerap para pencari kerja yang senantiasa bertambah setiap tahun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Tingginya angka pengangguran tidak hanya menimbulkan masalah-masalah di bidang ekonomi, melainkan juga berbagai masalah di bidang sosial, seperti kemiskinan
dan kerawanan sosial.

Data sensus penduduk yang dirilis Badan Pusat Statistik menyatakan, penduduk usia kerja pada Februari 2010 mengalami peningkatan sebesar 2,76 juta orang dibandingkan Februari 2009, yaitu dari 168,26 juta orang menjadi 171,02 juta orang.

Pada bulan itu, sekitar 67,83 persen dari seluruh penduduk usia kerja merupakan tenaga kerja aktif dalam kegiatan ekonomi dan disebut dengan angkatan kerja yang besarnya mencapai 116,00 juta orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 2,17 juta orang (1,91 persen) dibandingkan dengan keadaan Agustus 2009, dan meningkat sebesar 2,26 juta orang (2,00 persen) dibandingkan keadaan Februari 2009.

Berdasarkan lapangan pekerjaan pada Februari 2010, dari 107,41 juta orang yang bekerja, paling banyak bekerja di sektor pertanian yaitu 42,83 juta orang (39,88 persen), disusul sektor perdagangan sebesar 22,21 juta orang (20,68 persen), dan sektor jasa kemasyarakatan sebesar 15,62 juta orang (14,54 persen).

Selama satu tahun terakhir peningkatan jumlah pekerja tertinggi terjadi pada sektor jasa kemasyarakatan yang mengalami peningkatan 2,01 juta orang diikuti oleh sektor industri dengan kenaikan 430 ribu orang.

Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja cenderung menurun. Dengan demikian jumlah penduduk yang bekerja tidak selalu menggambarkan jumlah kesempatan kerja yang ada. Hal ini dikarenakan sering terjadinya ketidakcocokan dalam pasar kerja.

Pada Februari 2010, dari total angkatan kerja sebesar 116,00 juta orang, sekitar 92,60 persennya adalah penduduk yang bekerja. Penduduk yang bekerja pada keadaan Februari 2010 bertambah sebanyak 2,53 juta orang (2,42 persen) dibandingkan keadaan Agustus 2009 dan bertambah sebanyak 2,92 juta orang (2,80 persen) dibandingkan keadaan setahun yang lalu (Februari 2009). Isu penting yang perlu menjadi perhatian adalah isu pengangguran.

Konsep penganggur yang digunakan adalah mereka yang sedang mencari pekerjaan, yang mempersiapkan usaha, yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dan yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dan pada waktu yang bersamaan mereka tak bekerja (jobless).

Pengangguran dengan konsep tersebut biasanya disebut sebagai pengangguran terbuka (open unemployment). Jumlah pengangguran pada Februari 2010 sebesar 8,59 juta orang atau mengalami penurunan sebesar 666 ribu orang (7,20 persen) dibandingkan keadaan Februari 2009 yang besarnya 9,26 juta orang.

10 Propinsi Paling Miskin di Indonesia

Angka kemiskinan tertinggi itu justru terjadi di wilayah dengan sumber alam melimpah.
















25 Agustus 2010.

VIVAnews - Hasil Sensus Nasional terbaru Badan Pusat Statistik telah merekam data perkembangan terbaru mengenai angka kemiskinan di Indonesia. Hasil sensus itu juga memetakan wilayah yang masih menghadapi persoalan kemiskinan yang cukup parah.

"Kemiskinan adalah salah satu masalah mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah negara manapun, karena salah satu tugas pemerintah adalah menyejahterakan masyarakat," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan dalam penjelasan hasil Sensus Nasional yang dirilis baru-baru ini, berbarengan dengan ulang tahun RI ke-65.

Rusman mengakui jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2010 memang telah berkurang 1,51 juta orang menjadi 31,02 juta orang (13,33 persen) dibandingkan dengan Maret 2009 sebanyak 32,53 juta orang. Namun, angka kemiskinan itu terbilang tinggi.

Ketersediaan data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran, menurut dia, sangat penting digunakan untuk mengevaluasi kebijakan strategis pemerintah terhadap kemiskinan. Ini juga penting untuk membandingkan kemiskinan antarwaktu dan daerah, serta menentukan target penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi mereka.

Jika membandingkan antar daerah, BPS mencatat sejumlah wilayah masih menghadapi persoalan kemiskinan yang tinggi. Bahkan, angka kemiskinan yang tertinggi itu justru terjadi di wilayah dengan kekayaan sumber alam melimpah, seperti Papua.

Selain Papua, propinsi lain yang memiliki prosentase penduduk miskin tinggi adalah Maluku, Nusa Tenggara, Aceh, Bangka Belitung dan lainnya. Jumlah penduduk di propinsi-propinsi tersebut yang memang tidak sebanyak di Jawa, tetapi secara prosentase dibandingkan total penduduk di wilayah tersebut, kelompok orang miskinnya sangat tinggi.

Propinsi Tempat Kerja dengan Gaji Tertinggi

Pekerja di Papua memperoleh rata-rata gaji tertinggi dibandingkan dengan propinsi lainnya.
















23 Agustus 2010.

VIVAnews - Jakarta menjadi salah satu tempat banyak lulusan perguruan tinggi mencari kerja, sekaligus untuk memperoleh penghasilan yang menggiurkan. Namun, ternyata gaji tertinggi untuk karyawan bukan di Jakarta tempatnya.

Hasil survei terbaru Badan Pusat Statistik 2010 menampilkan gaji rata-rata yang diperoleh oleh buruh, pegawai atau karyawan yang diperoleh setiap bulannya di semua propinsi.

Berdasarkan hasil survei tersebut ternyata beberapa propinsi lainnya menawarkan gaji yang lebih menggiurkan bagi para buruh dan karyawan.

Papua misalnya, propinsi di ujung Timur Indonesia ini rata-rata memberikan gaji tertinggi bagi para karyawan. Meski dikenal sebagai propinsi dengan angka kemiskinan penduduk tertinggi di Indonesia, Papua selama ini juga dikenal sebagai salah satu pusat penghasil tambang emas dan tembaga.

Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Timur, propinsi yang dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam, mulai dari batu bara, minyak dan gas, perkebunan hingga kehutanan. Di sini, banyak perusahaan asing dan nasional beroperasi yang mengandalkan sumber daya alam.

Ketiga ditempati oleh Papua Barat, propinsi di bagian barat Papua yang dikenal juga memiliki sumber alam melimpah.

Jakarta, ibukota propinsi Indonesia yang menjadi pusat jasa, perdagangan, keuangan, pemerintahan dan lainnya menempati posisi keempat.

Kelima ditempati oleh Kepulauan Riau, propinsi yang dikenal memiliki kekayaan sumber alam, seperti minyak dan gas, serta memiliki kawasan khusus yang menjadi pusat industri dan kawasan perdagangan bebas, Batam dan sekitarnya.

Berikut ini gaji yang diterima karyawan di lima propinsi.

No Propinsi Gaji yang diterima
1 Papua Rp2,16 juta
2 Kaltim Rp2,15 juta
3 Papua Barat Rp1,95 juta
4 Jakarta Rp1,92 juta
5 Kepulauan Riau Rp1,89 juta

Lima Propinsi Paling Banyak Pengangguran

Angka pengangguran terbuka terus menurun dari tahun ke tahun.
















23 Agustus 2010.

VIVAnews - Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan membuka hingga 10,7 juta lapangan kerja sampai akhir masa jabatannya pada 2014.

Untuk mengejar target jutaan kesempatan kerja tersebut, pemerintah SBY akan menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 7-7,7 persen pada 2014.

"Lapangan kerja baru akan didorong dari pertumbuhan di sektor manufaktur," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Berdasarkan Data Kementerian Keuangan dari Nota Keuangan RAPBN 2011 yang baru saja dirilis, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sebenarnya terus menunjukkan tren penurunan setiap tahun.

Jika pada 2005 angka pengangguran masih 11,2 persen, pada 2007 turun menjadi 9,1 persen, pada 2008 menjadi 8,4 persen, serta turun lagi pada 2009 menjadi 7,87 persen.

Sedangkan, jika dilihat berdasarkan propinsi berdasarkan data BPS terbaru (Februari 2009), angka pengangguran terbesar berada di Pulau jawa yang cukup padat penduduk, khususnya DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Dua propinsi di luar Jawa yang tingkat penganggurannya tinggi adalah Kalimantan Timur dan Maluku.

"Rata-rata angka pengangguran di sejumlah propinsi ini lebih tinggi dibandingkan kawasan lain," demikian pernyataan Kementerian Keuangan.

No Propinsi Angka
1 Banten 14,9 persen
2 Jakarta 11,99 persen
3 Jawa Barat 11,85 persen
4 Kaltim 11,09 persen
5 Sulut 10,63 persen

SBY Beri Sinyal Bakal Naikkan Harga Elpiji

SBY mengatakan harga gas harus disesuaikan dengan harga yang tepat.









22 Agustus 2010.

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan penyesuaian harga gas tabung elpiji ukuran 12 Kilogram (Kg) dan 3 Kg diperlukan. Namun kenaikan tersebut perlu dilakukan secara tepat dan tidak memberatkan rakyat.

Hal tersebut disampaikan SBY dalam Buka Puasa Bersama Jajaran Pengurus Partai Demokrat di rumah pribadinya di Puri Cikeas, Cibubur, Bogor, Jumat, 22 Agustus 2010. "Tentu ada penyesuaian harga gas yang tepat," katanya.

SBY mengakui bahwa masalah ledakan tabung gas disebabkan praktek pengoplosan elpiji karena selisih harga elpiji 3 dan 12 Kg sangat lebar. Semula pemerintah menduga hal itu terjadi karena selang dan regulator yang sudah tidak sesuai lagi.

"Ternyata setelah ditelaah, ada masalah lain seperti pengoplosan, bau yang tidak menyengat," katanya.

Presiden memandang pengoplosan gas dari tabung elpiji 3 Kg ke 12 Kg dianggap menjadi pemicu terjadinya ledakan gas. Untuk itu, pemerintah memandang perlu ada penyesuaian harga gas yang tepat.

Lebih jauh, SBY juga menyalahkan PT Pertamina (Persero) yang tidak terlalu banyak melaksanakan sosialisasi penggunaan elpiji yang aman. Kegiatan sosialisasi baru intensif dilaksanakan setelah sering terjadi ledakan.

Tahun Depan, Harga BBM Mungkin Naik

















20 Agustus 2010.

JAKARTA, KOMPAS.com — Penderitaan rakyat Indonesia bakal bertambah. Selain berencana mengerek tarif dasar listrik rata-rata sebesar 15 persen, tahun depan pemerintah juga bersiap menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Aturan main kenaikan premium dan solar ini termaktub dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011. Namun, pemerintah baru menaikkan BBM bersubsidi kalau harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price atau ICP) dalam satu tahun naik lebih dari 10 persen dari asumsi ICP, yang dalam RAPBN 2010 dipatok 80 dollar AS per barrel. Itu berarti, harga BBM akan naik jika ICP di atas 88 dollar AS per barrel.

Pejabat sementara Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Agus Supriyanto menyatakan, kebijakan itu merupakan langkah antisipasi andaikata harga minyak mentah dunia melonjak gila-gilaan seperti pada 2008. "Ini untuk jaga-jaga saja karena sangat sulit memperkirakan fluktuasi harga minyak," katanya kepada KONTAN, Kamis (19/8/2010).

Jadi, kalau ternyata harga minyak mentah terbang bebas sehingga membahayakan keuangan negara, Agus bilang, paling tidak pemerintah sudah mempunyai alat untuk menjaga keamanan APBN.

"Bila kenaikan harga minyak tidak berdampak signifikan pada APBN kita dan masih dapat dikelola, maka opsi kenaikan harga BBM tidak perlu diambil," ujar Agus.

Menurutnya, opsi kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut juga tertuang dalam Undang-Undang APBN 2010. Namun, rencana mengerek harga premium dan solar tahun depan tersebut sama sekali belum mendapat persetujuan dari DPR.

Pengamat energi, Kurtubi, mengatakan, kemungkinan harga minyak mentah dunia akan menembus 88 dollar AS per barrel baru terlihat pada semester kedua tahun depan. Adapun pada semester I 2011, harga emas hitam diperkirakan akan berada antara 80 dollar AS dan 85 dollar AS per barrel.

Zakat Bisa Atasi Kemiskinan Dunia


















20 Agustus 2010.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Dewan Zakat MABIMS, Tulus, mengatakan, zakat memiliki potensi untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia maupun di dunia.

"Dengan memerhatikan data jumlah orang miskin pada tahun 2007 yang mencapai 830 juta jiwa, maka potensi zakat dunia akan mampu mengatasi kemiskinan sampai 24,1 persen," jelas Tulus dalam acara jumpa wartawan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Jakarta, Kamis (19/8/2010).

Ia mengatakan, memasuki tahun 2010 kegiatan pembayaran zakat oleh muzaki (wajib zakat) di seluruh dunia semakin meningkat menjadi lebih dari 80 persen.

Selain itu, jelasnya, berdasarkan penelitian Habib Ahmed dari IRTI-Islamic Development Bank (IDB) tahun 2010 dengan menggunakan perkiraan proporso zakat atas produk domestik bruto setiap negara, maka diperkirakan potensi zakat dunia dalam setahun adalah USD 600 miliar.

"Jika diasumsikan setiap orang miskin mendapat bantuan dana pemberdayaan zakat sebesar 3.000 dollar AS per orang, maka kemiskinan dapat dientaskan," paparnya.

Karena itu, lanjutnya, segenap elemen pengelola zakat akan mengadakan konferensi internasional World Zakat Forum (WZF).

WZF merupakan forum pertemuan bersama organisasi-organisasi pengelola zakat di dunia dalam rangka membicarakan berbagai permasalahan zakat di dunia serta memutuskan dan merekomendasikan sebuah langkah atau kegiatan untuk meningkatkan fungsi zakat dalam memecahkan berbagai permasalahan di dunia.

WZF akan diselenggarakan pada 28 September hingga 2 Oktober 2010 di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, dan dihadiri oleh Organisasi Pengola Zakat, Organisasi Islam, perguruan tinggi, organisasi kerja sama zakat nasional dan regional, serta pusat-pusat kajian zakat dan perwakilan organisasi pengelolaan zakat dari sejumlah negara di dunia.

14 Bandara Baru Akan Dibangun

















18 Agustus 2010.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi semakin tingginya industri penerbangan nasional, pemerintah berencana untuk membangun 14 bandara baru di Indonesia.

Dana sebesar Rp 236 miliar pun disiapkan untuk memulai pembangunannya tahun depan melalui RAPBN 2011.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, selain bertumbuhnya industri penerbangan, dalam waktu beberapa tahun lagi juga akan dilaksanakan liberalisasi penerbangan ASEAN.

"Sebanyak 14 bandara yang dibangun, sementara yang lainnya ditingkatkan kapasitasnya," kata Freddy di Jakarta, Rabu (18/8/2010).

Pada kesempatan lain, Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, Bambang Supriyadi Ervan menyebutkan, ke-14 bandara yang akan dibangun adalah Kuffar (Seram Timur), Bone, Enggano, Muara Bungo, Muara Teweh, Morowali, Saumlaki, Sinak Baru, Tojo Una Una, Tual Baru, Wagete Baru, Waisai (Raja Ampat), Namniwel dan Sumarorong.

Bandara-bandara tersebut, jelasnya, ada yang masuk dalam bandara perintis ada juga yang langsung masuk kategori internasional.

Menurutnya, tiga bandara yaitu di Enggano, Bone dan Waisai akan dibangun dengan ukuran runway 900x30 meter sehingga hanya bisa diterbangi pesawat kecil seukuran ATR 42 terbatas, DHAC7 atau Cassa.

Sedangkan sebelas lainnya bakal dibangun dengan luas landasan 1.400x30 meter dan bisa dilalui oleh pesawat sejenis Herkules atau ATR 72.

Disebutkannya, pembangunan bandara-bandara tersebut dilakukan untuk membantu meningkatkan transportasi bagi masyarakat di daerah.

"Untuk membantu meningkatkan pembangunan di daerah, terutama Indonesia timur," ujar Bambang.

Menurutnya, pemerintah mempersilakan pemda dan swasta untuk bekerjasama mengelolanya.

Bila pemerintah membangun air set yang terdiri dari runway dan navigasinya, maka pemda dan swasta bisa berinvestasi pada pengelolaan terminal bandaranya.

Sementara bandara lain yang telah ada juga bakal ditingkatkan. Lima bandara internasional yang akan ditingkatkan kapasitasnya adalah, Soekarno Hatta (Jakarta), Juanda (surabaya), Ngurah Rai (Denpasar), Polonia (Medan) dan Hasanuddin (Makassar).

Peningkatan lima bandara tersebut dilakukan untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi kebijakan open sky atau penerbangan bebas di ASEAN.

"Seluruh dana yang disiapkan untuk pengembangan dan pembangunan bandara tersebut, mencapai Rp 646,24 miliar," katanya.

Banyak Negara Kecipratan Rezeki China















19 Agustus 2010.

TOKYO, KOMPAS.com Posisi baru China sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia membawa manfaat. Ini tidak hanya dinikmati China, tetapi juga negara-negara lain, khususnya Asia yang berdekatan dengan China. Jepang yang telah dikalahkannya juga diuntungkan.

”Ekspansi perekonomian domestik China sangat positif bagi perekonomian Jepang,” ujar Takashi Shiono, ekonom pada Credit Suisse di Tokyo, Rabu (18/8/2010). ”Jika ada orang Jepang yang iri hati terhadap kemajuan China, harus disadari, kemajuan China adalah kesempatan besar bagi korporasi Jepang untuk berekspansi,” lanjutnya.

Sudah banyak perusahaan Jepang yang mendirikan pabrik di China untuk menekan biaya produksi karena upah buruh di China jauh lebih rendah dibandingkan dengan upah di Jepang.

Martin Schulz, ekonom senior pada Pusat Riset Fujitsu, mengatakan, perekonomian Jepang sangat bergantung pada ekspor. Namun, kinerja ekspor semakin lemah karena permintaan domestik yang semakin berkurang. Ekonomi Jepang juga sudah lama terimpit stagflasi (stagnasi diiringi inflasi).

Akan tetapi, para pebisnis Jepang masih bisa optimistis karena memiliki pemasaran yang lebih luas lagi di China. Turis kaya dari China juga semakin banyak mengunjungi Jepang. Mereka menyandang kamera Nikon dan Canon, bukan kamera murah buatan China.

Perdagangan antara China dan Jepang naik pesat 34,5 persen pada periode Januari hingga Juni 2010 dari tahun sebelumnya menjadi 138,37 miliar dollar AS. Ekspor Jepang ke China naik 47,1 persen dan mencapai rekor sebesar 68,43 miliar dollar AS.

Peningkatan tersebut ditunjang ekspor komponen dan bahan baku dari Jepang ke China. Ekspor barang jadi Jepang ke China seperti mobil juga naik, demikian pula ekspor mesin dan kendaraan penunjang infrastruktur. China tengah giat membangun infrastruktur.

Keuntungan Indonesia

Prasetyantoko, ekonom dari Universitas Atma Jaya, menambahkan, kebutuhan bahan baku China semakin besar. Indonesia juga merupakan salah satu pemasok bahan baku bagi China.

Bagi Korea Selatan, kemajuan ekonomi China juga menjadi berkat. China yang sebelumnya banyak membeli surat utang terbitan AS kini sudah mulai melakukan diversifikasi dengan membeli surat utang terbitan Korea Selatan.

Saat ini China memegang surat utang Korea Selatan dua kali lipat nilainya dibandingkan dengan tahun lalu. Diborongnya surat utang Korea Selatan oleh China itu membuat harga surat utang Korea Selatan terus menanjak dan membukukan penguatan terbesar dalam tiga tahun terakhir ini.

Surat utang pemerintah yang berada di tangan investor China naik 111 persen menjadi 3,39 triliun won atau sekitar 3,4 miliar dollar AS pada semester pertama tahun 2010 ini. ”China tengah mengalokasikan beberapa persen dari cadangan devisanya yang senilai 2,45 triliun dollar AS itu ke aset finansial di beberapa negara Asia,” ujar Ding Zhijie mantan penasihat pada Sovereign Wealth Fund China.

Namun, menjadi perekonomian nomor dua juga akan membuat China lebih bertanggung jawab dalam bidang politik. China diharapkan semakin bersuara dalam forum-forum internasional terhadap isu-isu global, seperti ekonomi global dan perubahan iklim. ”Saat ini negara yang lebih ditakuti adalah China, bukan Jepang,” ujar Schulz.

China telah menganggarkan dana 3,8 miliar dollar AS selama 10 tahun ke depan untuk penelitian dan pengembangan energi alternatif. Sebagai negara yang berkembang pesat, China juga telah mengalahkan AS menjadi negara pemakai energi terbesar di dunia.

Tahun Depan TDL Naik 15%, Pemerintah Tak Adil

"Masak yang kena lagi-lagi sektor hilir atau konsumen."















17 Agustus 2010.

VIVAnews - Pemerintah akan melakukan penyesuaian tarif listrik dengan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen mulai awal 2011. Namun, hal itu dirasa memberatkan pihak konsumen semata.

"Pemeritah terkesan tidak adil, masa yang kena lagi-lagi sektor hilir atau konsumen," ujar Tulus Abadi dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 17 Agustus 2010.

Menurut Tulus, seharusnya pemerintah tidak perlu melakukan hal itu bila sektor hulu, yakni energi pembangkit tenaga listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menggunakan bahan bakar minyak (terutama solar) diganti dengan energi alternatif lain seperti batu bara atau gas. "Karena, sumber biaya terbesar yang menggerogoti anggaran pemerintah ya dari situ," tuturnya.

Tentunya, dia menambahkan, subsidi boleh saja dipangkas terutama untuk pembangkit yang selalu menelan biaya besar itu dengan cara mengganti bahan bakarnya, tetapi tidak untuk konsumen yang memiliki daya 450-900 Volt Ampere.

"Jadi, jangan mengambil keputusan bodoh terus dengan cara menaikkan TDL. Mestinya, pemerintah memberikan keadilan dengan cara memangkas biaya-biaya di sektor hulu," ujar Tulus.

Seperti diketahui, awal tahun depan (2011) pemerintah berencana menaikkan TDL lagi sebesar 15 persen. Hal itu terpicu akibat alokasi subsidi listrik pada 2011 hanya dipatok Rp41 triliun, atau lebih rendah dibandingkan alokasi subsidi listrik tahun ini sebesar Rp55,1 triliun.

Orang Kediri Sukses di Negeri Jepang

Rumus matematikannya dipakai sejumlah perusahaan telekomunikasi dunia.

16 Agustus 2010.

VIVAnews - INSPIRASI besar memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari film animasi untuk anak-anak. Anda mungkin tak pernah mengira, sebuah film anime Jepang ternyata bisa mengilhami penemuan penting yang merevolusi anggapan tak terpatahkan di jagat transmisi telekomunikasi nirkabel.

Tapi cerita itulah yang terjadi pada diri Khoirul Anwar, dosen sekaligus peneliti asal Indonesia yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang.

Saat terdesak karena harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset, Khoirul memeras otaknya. Akhirnya ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi Jepang yang kerap ia tonton.

Ketika Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya, 'Genki Dama' alias Spirit Ball, Goku akan menyerap semua energi mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa.

"Konsep itu saya turunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya," kata Khoirul, kepada VIVAnews melalui surat elektroniknya, Jumat 13 Agustus 2010.

Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk "A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval."
















Khoirul memisalkan jurus Spirit Ball Goku sebagai Turbo Equalizer (dekoder turbo) yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.

Asisten Profesor berusia 31 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang awalnya 'tak mungkin' di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI) untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo equalizer-lah yang akan membatalkan interferensi sehingga receiver bisa menerima sinyal tanpa distorsi.

Dengan mengenyahkan GI, dan memanfaatkan dekoder turbo, secara teoritis malah bisa menghilangkan rugi daya transmisi karena tak perlu mengirimkan daya untuk GI. Hilangnya GI juga bisa diisi oleh parity bits yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan akibat distorsi (error correction coding).

"GI sebenarnya adalah sesuatu yang ‘tidak berguna’ di receiver selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan power untuk sesuatu yang ‘tidak berguna’ adalah sia-sia," kata Khoirul.

Gagasan ini sendiri, dikerjakan Khoirul bersama Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khoirul bekerja. Saat itu ia dan Tadashi hendak mengajukan proyek ke Kinki Mobile Wireless Center. Setelah menurunkan formula matematikanya secara konkrit, Khoirul meminta rekannya Hui Zhou, untuk membuat programnya.



















Metode ini bisa dibilang mampu memecahkan problem transmisi nirkabel. Apalagi ia bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah.

Ia juga bisa diterapkan Indonesia, terlebih di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah tadi biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.

Tak heran bila temuan ini membesut penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan.

Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei Technology.

***

Ini bukan sukses pertama bagi Khoirul. Pada 2006, pria asal Kediri, Jawa Timur itu juga telah menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA).

Caranya yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah. Dengan metode ini ia bisa mengurangi fluktuasi daya. Maka peralatan telekomunikasi yang digunakan tidak perlu menyediakan cadangan untuk daya yang tinggi.

Belakangan, temuan ini ia patenkan. Teknik ini telah dipakai oleh perusahaan satelit Jepang. Dan yang juga membuatnya membuatnya kaget, sistem 4G ternyata sangat mirip dengan temuan yang ia patenkan itu.

Namun, putra dari pasangan (almarhum) Sudjianto dengan Siti Patmi itu, tak pernah lupa dengan asalnya. Hasil royalti paten pertamanya itu ia berikan untuk ibunya yang kini hidup bertani di Kediri. "Ini adalah sebagai bentuk penghargaan saya kepada orang tua, terutama Ibu," katanya.

Ayah Khoirul meninggal karena sakit, saat ia baru lulus SD pada 1990. Ibunyalah kemudian berusaha keras menyekolahkannya, walaupun kedua orang tuanya tidak ada yang lulus SD.

Sejak kecil, Khoirul hidup dalam kemiskinan. Tapi ada saja jalan baginya untuk terus menuntut ilmu. Misalkan, ketika melanjutkan SMA di Kediri, tiba-tiba ada orang yang menawarkan kos gratis untuknya.

Saat ia meneruskan kuliah di ITB Bandung, selama 4 tahun ia selalu mendapatkan beasiswa. "Orang tua saya tidak perlu mengirimkan uang lagi," kata Khoirul mengenang masa lalunya. Otaknya yang moncer terus membawa Khoirul ke pendidikan yang tinggi.

Ia mendapatkan beasiswa S2 dari Panasonic, dan selanjutnya beasiswa S3 dari perusahaan Jepang. "Alhamdulillah, meski saya bukan dari keluarga kaya, tetap bisa sekolah sampai S3. Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pemberi beasiswa." katanya.

***
Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. "Suatu saat saya juga akan tetap pulang ke Indonesia. Setelah meraih ilmu yang banyak di luar negeri," kata Khoirul.

Di luar kehidupannya sebagai seorang periset, Khoirul juga mengajar dan membimbing mahasiswa master dan doktor. Kedalaman pengetahuan agama pria yang sempat menjadi takmir masjid di SMA-nya itu, juga membawanya sering didaulat memberi ceramah agama di Jepang, bahkan menjadi Khatib shalat Iedul Fitri.

Tak hanya itu, Khoirul juga kerap diundang memberikan kuliah kebudayaan Indonesia. "Keberadaaan kita di luar negeri tak berarti kita tidak cinta Indonesia, tapi justru kita sebagai duta Indonesia," kata dia.

Selama mengajar kebudayaan Indonesia, ia banyak mendengar berbagai komentar tentang tanah airnya. Ada yang memuji Indonesia, tentu, ada pula yang menghujat. Untuk yang terakhir itu, ia biasanya menjawab dalam bahasa Jepang: Indonesia ha mada ganbatteimasu (Indonesia sedang berusaha dan berjuang).

***
Kini, Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya, bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani, dan tiga putra tercintanya. "Semua anak saya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5 tahun," Khoirul menjelaskan.

Yang paling besar lahir di Kawasaki, Yokohama, berusia 7 tahun. Yang kedua lahir di Nara berusia 5,5 tahun, dan ketiga juga lahir di Nara, kini berusia 4 tahun. Ia tak sependapat dengan beberapa rekan Jepangnya, yang mengatakan kehadiran keluarga justru akan mengganggu risetnya.

Baginya keluarga banyak memberikan inspirasi dalam menemukan ide-ide baru. "Belakangan ini saya berhasil menemukan teknik baru dan sangat efisien untuk wireless network saat bermain dengan anak-anak," katanya.

Malahan, Khoirul sering mengajak anak-anaknya melakukan riset kecil-kecilan di rumahnya. Bersama anak-anaknya pula, Khoirul sering menyempatkan waktu menonton bersama, terutama film animasi kegemarannya: Dragon Ball Z, Kungfu Panda, Gibli, atau Detektif Conan.

"Film animasi mengajarkan anak kita nilai yang harus kita pahami dalam kehidupan," kata Khoirul. Film animasi Gibli, misalnya, banyak bercerita bagaimana seharusnya manusia bisa bersahabat dengan alam, tidak merusaknya, serta mencintai mahluk hidup.

Bahkan ide dan semangat baru terkadang muncul dari menonton film. Misalnya nilai kehidupan yang dia petik dari film Kungfu Panda: 'There is no secret ingredient, just believe'. "Nilai ini saya artikan bahwa tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apapun yang kita kerjakan bisa membuat kita sukses." kata Khoirul.

DKI Minta Warga Stop Bersedekah Pada Pengemis

Pemerintah DKI akan menyisir kantong-kantong pengemis di Ibukota.
















12 Agustus 2010.

VIVAnews - Pemerintah DKI meminta masyarakat tidak lagi memberi sedekah kepada pengemis di jalan. Selain membangunan budaya yang tidak baik, memberikan uang kepada pengimis juga bukan jalan keluar yang baik.

"Salurkan saja ke pengelola atau yayasan yatim piatu. Lebih tepat dan jelas," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Effendi Anas, Kamis 12 Agustus 2010.

Sebelumnya disampaikan bahwa selama puasa ini Pemerintah DKI akan menyisir kantong-kantong pengemis di Ibukota, termasuk menelusuri keberadaan koordinator pengemis.

"Mengarahkan agar pengemis bisa dijerat hukum," ujarnya lagi.

Menjerat para koordinator pengemis dengan aturan hukum, menurut Effendi, merukapakan hal yang mungkin dapat dilakukan. Selain itu juga untuk memberikan efek jera bagi pelakunya.

Target operasi adalah rumah kontrakan di pemukiman kumuh. Tempat seperti itu ditengarai banyak ditinggali para pengemis dari luar Jakarta selama puasa.

Pemerintah DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan penertiban. Dinas sosial telah menyiapkan panti tambahan untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengemis yang terjaring operasi ini.

81 Juta Anak Muda Jadi Penganggur

Menurut ILO, jumlah pengangguran itu merupakan yang tertingggi dalam 20 tahun terakhir.
















12 Agustus 2010.

VIVAnews - Generasi muda yang menganggur di penjuru dunia kini semakin bertambah. Jumlah mereka bahkan sudah mencetak rekor dan kemungkinan tahun ini terus meningkat.

Demikian peringatan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO), seperti yang dikutip oleh laman harian The New York Times. Dalam laporan tahunan yang dipublikasikan Kamis, 12 Agustus 2010, ILO mengungkapkan bahwa dari 620 juta warga angkatan kerja berusia 15-24 tahun, sebanyak 81 juta di antara mereka menganggur. Data itu berdasarkan survei akhir 2009.

Menurut dokumentasi ILO, jumlah pengangguran itu merupakan yang tertingggi dalam 20 tahun terakhir. Pada 2007, tingkat keberadaan penganggur muda sebesar 11,9 persen dan dua tahun berikutnya meningkat jadi 13 persen.

"Belum pernah ada kenaikan demikian, baik dari laju peningkatkan maupun jumlahnya, sejak kami mensurvei data itu," kata Steven Kapsos, ekonom ILO yang turut menyusun laporan tahunan itu.

ILO bahkan memperkirakan bahwa jumlah penganggur muda di seluruh dunia akan terus bertambah di sepanjang tahun ini menjadi 13,1 persen. Kenaikan persentase ini disebabkan oleh krisis keuangan global. Namun, ILO berharap bahwa tingkat pengangguran pada 2011 bisa ditekan hingga 12,7 persen.

Organisasi PBB yang berkedudukan di Jenewa itu mengungkapkan bahwa pengangguran memberi pukulan yang lebih besar bagi kaum muda ketimbang orang dewasa selama krisis keuangan. Krisis itu juga berdampak pada berkurangnya jam kerja dan nilai upah bagi pekerja muda.

Asmindo: Empat Juta Tenaga Kerja Terancam Menganggur



















11 Agustus 2010.

TEMPO Interaktif, Jakarta -Empat juta tenaga kerja di sektor furnitur atau mebel terancam menganggur. Pasalnya, krisis ekonomi yang kini melanda negara-negara di Eropa Barat akan menurunkan jumlah permintaannya dari Indonesia.

Menurut Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono, bukan hanya krisis di Eropa yang ditakutkan, kenaikan tarif dasar listrik dan penguatan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, turut memberi andil melemahkan pasar mebel Indonesia Sedangkan negara-negara kompetitor seperti Thailand, Malaysia dan Cina semakin menguat saja.

Untuk itu, Asmindo meminta pemerintah turun tangan menghadapi keadaan ini. Sebab, bila sampai akhir semester 2010 pemerintah belum mengambil langkah penyelamatan, permintaan Eropa sebanyak 23 persen bakal musnah. "Tiga bulan lagi akan habis ini, keadaannya sudah ICU," kata Ambar kepada Tempo.

Ambar menyarankan tiga hal kepada pemerintah. Pertama, pemerintah menstabilkan nilai mata uang asing dengan posisi ideal Rp 9.500 agar persaingan dengan negara-negara kompetitor dapat terkejar. Pemerintah juga diminta tidak lagi mengurusi persoalan pameran tahunan. Sebab, menurut dia, harga sewa lahan pameran sebesar Rp 1,5 juta permeter, masih dianggap mahal.

"Kalau kami sendiri yang ngurus sewanya cuma Rp 1,2 juta. Kan kasian toh para pengrajin UKM (usaha kecil menengah). Kalau bisa murah kenapa pemerintah mahal. Ini jadi pertanyaan kami," paparnya. "Faktor promosi juga harus gencar dilakukan ke negara-negara lain di berbagai kesempatan," tambahnya.

Asmindo yang membawahi empat juta tenaga kerja di sektor furnitur di Indonesia memperoleh laba pertahun sebesar US$ 2,8 miliar per tahun. Pada semester pertama 2010 angka ini terbilang stabil. Namun, hingga akhir tahun mendatang, perubahan signifikan akan melanda.

PT Pelni Pastikan Tiket Lebaran Tidak Naik

Pada musim lebaran tahun ini ada 26 kapal yang disiapkan untuk mengangkut penumpang.

















10 Agustus 2010.

VIVAnews - PT Pelayaran tidak akan menaikan harga tiket kapal saat Lebaran tahun ini. Harga tiket akan tetap normal seperti biasa. Pada Lebaran tahun ini ada 26 kapal yang disiapkan untuk mengangkut penumpang.

Kepala Humas PT Pelni, Mungi P Retno, meminta agar pelanggan untuk membeli tiket di loket, dan tidak membeli melalui pihak ketiga atau calo.

Sementara tiket kapal untuk pelayaran seluruh Indonesia, tiket yang disiapkan sebanyak 669 ribu. Jumlah itu sudah termasuk prediksi kenaikan sekitara 5 persen. Pelanggan bisa mendapatkan di 48 biro agen resmi PT Pelni yang tersebar di Jabodetabek.

Demi mengantisipasi aksi borong tiket, PT Pelni akan membatasi pembelian tiket dan pembelian tidak lebih dari lima. "Melakukan pencegahan terhadap keberadaan calo," ujarnya.

Pantauan VIVAnews, Selasa, 10 Agustus 2010 belum ada aktvitas penjualan tiket. Loket penjualan tiket masih tampak lengang. Penjualan tiket baru akan dilakukan pada Kamis, 12 Agustus 2010.

ADB: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8%

Catatannya, pemerintah harus fokus pada pembangunan infrastruktur.
















10 Agustus 2010.

VIVAnews - Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia bisa tumbuh 7-8 persen, dengan catatan pemerintah harus fokus pada pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pembangunan infrastruktur nantinya dapat memicu pembangunan di sektor lain.

Ekonom ADB Edimon Ginting menilai perekonomian Indonesia sedang tumbuh tinggi dengan dasar yang masih rendah. "Ini cukup bagus karena dengan base yang rendah dapat terus tumbuh," katanya di Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010.

Edimon mengungkapkan, pembangunan infrastruktur akan mendorong pergerakan barang semakin lancar, sehingga menjadi lebih efisien. "Jika infrastruktur telah siap, dengan sendirinya investasi swasta akan naik," ujar Edimon.

Meski suku bunga pinjaman masih tinggi, kredit perbankan masih terus tumbuh, bahkan dia mengatakan, bisa sampai 17 persen. Hanya saja, bila kredit naik tantangannya pada inflasi.

"Inflasi ini hanya sementara. Ada dimensi kedaerahan. Karena itu, BI harus berkoordinasi dengan daerah untuk mengatasi inflasi ini," katanya.


Ironis, Nelayan RI Bakal Pakai Kapal Bekas!








9 Agustus 2010.
DEPOK - Okezone.com
Indonesia sebagai negara kelautan yang luasnya hampir enam juta kilometer (km) persegi ternyata tidak memiliki kapal nelayan yang memadai.

Ironisnya, untuk memenuhi kebutuhan kapal nelayan, pemerintah justru akan meminjam kapal bekas dari sejumlah negara seperti Jepang, Korea, dan Thailand.

Hal ini dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad saat "Seminar Local Wisdom and Maritime Culture" di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Senin (9/8/2010).

"Ini baru terpikirkan, memang masih wacana, tapi sudah kita rencanakan tahun ini dimulai (pinjam kapal bekas), targetnya kita selesaikan dua atau tiga tahun untuk membenahi infrastruktur," ujarnya.

Sontak saja ide tersebut mengundang gelak tawa dari kalangan akademisi dan hadirin yang hadir dalam acara tersebut.

Fadel mengakui bahwa meskipun negara kelautan, namun infrastruktur laut Indonesia masih sangat minim terutama dari ketersediaan kapal bagi nelayan.

Hanya 1,5 persen saja kapal nelayan yang menggunakan mesin motor sedangkan kapal untuk produksi hanya sekira 60 unit kapal.

Padahal, menurutnya, dengan luas laut Indonesia, mestinya Indonesia memiliki 1.000 unit kapal dengan mesin motor. Hal inilah yang membuat nelayan Indonesia masih miskin, walaupun daya tangkap ikan nasional 6,4 juta ton per tahun. "Iya, kasihan nelayan-nelayan kita," ujarnya lirih.

Untuk meningkatkan infrastruktur laut dan hasil tangkapan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapat anggaran Rp4,7 triliun per tahun di mana Rp80 miliar-nya disebarkan ke seluruh daerah berupa kontrak produksi.

"Maksudnya agar Gubernur dan Provinsi diwajibkan untuk memproduksi ikan sebanyak-banyaknya," tandasnya.

Harga Tabung Elpiji 3 dan 12 Kilogram Akan Disamakan

6 Agustus 2010.

TEMPO Interaktif, Jakarta -Disparitas harga antara elpiji tabung 3 kilogram dan 12 kilogram diduga menjadi penyebab kasus pengoplosan gas, yang berujung pada banyaknya kejadian tabung gas meledak.

Pelaksana Tugas Sementara Badan Koordinasi Fiskal Agus Supriyanto mengatakan pemerintah masih mencari cara untuk menghilangkan disparitas harga elpiji 3 kilogram dengan elpiji 12 kilogram.

"Kita masih menggodok cara untuk menghilangkan disparitas harga elpiji," kata Agus kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan Thamrin, Jakarta, hari ini (3/8).

Menurut dia, penghilangan disparitas harga adalah cara paling efektif untuk mencegah terjadinya pengoplosan elpiji. "Kalau tidak ada perbedaan harga maka pengopolsan tidak menarik lagi," kata Agus.

Salah satu langkah yang bisa diambil pemerintah untuk menghilangkan disparitas harga, kata dia, adalah dengan memberikan subsidi untuk elpiji 12 kilogram.

Dia mengatakan, jika keputusan akhir meminta pemerintah memberikan subsidi untuk elpiji 12 kilogram maka pembiayaannya bisa diambil dari dana resiko fiskal (fiscal risk). "Nanti apa keputusannya, apakah kita bisa pakai itu (dana resiko fiskal) tergantung kebijakan yang diambil pemerintah," kata dia.

Namun menghilangkan disparitas bukan satu-satunya jalan keluar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ,Darwin Zahedy, menyatakan bahwa pemerintah masih mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan disparitas harga elpiji yang beredar di pasaran. "Kita masih mencari rumusan yang terbaik ," Kata Darwin, saat dijumpai Tempo di kantornya hari ini.

Menurut Darwin, mengurangi disparitas secara logika diakui dapat mengatasi masalah pengoplosan yang kerap terjadi dan mengakibatkan banyaknya kasus peledakan gas secara tidak langsung.

Namun, Darwin menambahkan, menghilangkan disparitas bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan persoalan tabung gas elpiji yang makin kompleks. "Mengatasi disparitas bukan berarti selesai persoalan kompor gas,karena itu cuma salah satu penyebab. Tapi kita juga jangan mengesampingkan pentingnya penyelesaian soal disparitas," kata Darwin.

Menanggapi hal itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai pemerintah tak konsisten tetapkan kebijakan jika niatan menyamakan harga per kilo gram gas terlaksana.

"Pemerintah itu sudah punya konsep pasar tertutup untuk gas, tapi kalau disamakan harganya, kontrolnya akan susah," kata Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, Kamis (5/8)

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah berencana menyamakan harga gas 3 kilogram dengan gas 12 kilogram."Kemungkinan besar mengarah ke satu harga," katanya disela rapat kerja nasional di Istana Bogor, hari ini.


Tulus memaparkan berdasarkan peta jalan dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, jelas tertulis secara bertahap akan menjadi pasar tertutup. "Tapi bertahapnya sampai kapan, itu yang belum jelas hingga sekarang," katanya.

Tapi kini ketika ditemukan gas yang dioplos, lalu pemerintah beralih ke penyamaan harga, menurut Tulus, pemerintah tak konsisten. "Kalau dalam proses pasar tertutup ada yang melanggar seperti oplosan, seharusnya ditelusuri, bukan menjadikannya pasar terbuka," jelasnya. Ledakan gas, akibat oplosan, Ia menambahkan, tidak bisa jadi alasan untuk menyamakan harga.

"Oplosan kan hanya berpengaruh pada katup, bagaimana sumber lain seperti aksesoris yang tidak standar," kata Tulus. Sikap pemerintah, Ia menilai, ada keragu-raguan dalam konversi minyak tanah ke gas elpiji ini.

Presiden: Wajar jika Ada Kenaikan Harga

Kebutuhan Pokok









6 Agustus 2010

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai wajar terjadi kenaikan harga pada satu atau dua bahan kebutuhan pokok saat permintaan masyarakat meningkat.

Kenaikan juga perlu dimaklumi jika terjadi pada komoditas pertanian dan memberi tambahan penghasilan bagi petani.

”Kadang-kadang ada komoditas pertanian, yang petani itu mendapat untung setahun sekali, ya anggaplah itu rezeki,” ujar Presiden ketika membuka Rapat Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II dengan gubernur dan ketua DPRD se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/8).

Presiden meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat tidak melonjak terlalu tinggi menjelang bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.

Meski begitu, perlu dipahami pula, apabila kenaikan harga terjadi dalam batas wajar, terutama untuk komoditas pertanian. ”Kita tahu setiap mendekati hari Lebaran terjadi gejolak harga, itu bisa dijelaskan,” ujar Presiden.

Menjelang Lebaran, kata Presiden, permintaan bahan konsumsi rumah tangga meningkat. Kenaikan harga pasti terjadi jika suplai barang di pasar tetap.

”Karena itu, terhadap bahan-bahan pokok yang utama, manakala kenaikannya tidak wajar, menteri terkait bekerja sama dengan para gubernur, bupati, dan wali kota, laksanakanlah operasi pasar, dengan demikian terjadi stabilisasi harga,” ujar Presiden Yudhoyono.

Ruang fiskal terbatas

Pada bagian lain, Presiden Yudhoyono juga meminta pemerintah daerah bersama pemerintah pusat menyusun dan mengelola APBN dan APBD yang lebih sehat, berkualitas, dan berkesinambungan.

Perbaikan kualitas anggaran negara dan daerah ini didorong kebutuhan akan belanja pembangunan yang sangat tinggi.

Pada saat yang sama pemerintah masih terkendala oleh ruang fiskal sangat terbatas karena komposisi belanja negara masih didominasi oleh belanja mengikat yang bersifat wajib, seperti transfer ke daerah, belanja pegawai dan barang, subsidi, serta pembayaran bunga utang.

Di sisi lain, penyerapan APBD dan APBN belum berjalan seperti yang diharapkan. Padahal, pemulihan perekonomian global juga belum menentu.

Raker yang berlangsung satu setengah hari, berakhir pada Jumat siang ini, dihadiri pula oleh Wakil Presiden Boediono, para menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, pimpinan badan usaha milik negara, serta anggota Komite Inovasi Nasional dan Komite Ekonomi Nasional.

Saat membuka raker, Presiden Yudhoyono menegaskan, raker pemerintah pusat dengan para gubernur dan ketua DPRD tingkat provinsi se-Indonesia kali ini berbeda dengan dua raker sejenis yang digelar Februari 2010 di Istana Cipanas dan April 2010 di Istana Tampaksiring, Bali.

”Tiap rapat kerja ada agenda yang definitif, kemudian kita hilangkan hal-hal yang bersifat seremonial, ada output atau hasil,” ujar Presiden.

Raker pertama di Cipanas menghasilkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang percepatan pembangunan nasional dan raker Tampaksiring menghasilkan Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang program pembangunan berkeadilan serta 10 arahan Presiden.

Penyerapan anggaran

Presiden Yudhoyono mengingatkan, diterbitkannya inpres pada kedua raker sebelumnya itu menandai adanya proses kebijakan yang tidak lagi bersifat top-down.

Raker di Bogor, menurut Presiden, diadakan dengan pertimbangan hasil evaluasi atas efektivitas pembangunan di seluruh Tanah Air, termasuk penggunaan anggaran negara.

Penyerapan anggaran tahun ini, baik pada tingkat pusat maupun daerah, menurut Presiden, memerlukan koreksi dan perbaikan. Presiden juga menegaskan, penataan dan perbaikan diperlukan agar pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan umum tetap dapat dilakukan dalam semangat desentralisasi dan otonomi daerah.

Diingatkan Presiden, keseluruhan pemerintahan di tingkat pusat, provinsi, kota, atau kabupaten merupakan satu kesatuan utuh yang dipimpin oleh Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan negara. Meskipun kepala daerah dipilih melalui sistem pemilihan langsung, hal tersebut tidak meniadakan tanggung jawab kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan.

APBN yang sehat

Pada raker di Bogor ini, para gubernur dan ketua DPRD provinsi mengikuti pemaparan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tentang perkembangan ekonomi makro.

Berikutnya, pemaparan Menteri Keuangan Agus Martowardojo tentang APBN yang sehat dan berkesinambungan menjadi agenda kedua.

”Dengan penjelasan tentang APBN ini, saya sungguh berharap semua yang hadir, utamanya para pimpinan di daerah, mengetahui kebijakan dasar APBN kita serta mengetahui kemampuan dan batas kemampuan untuk membiayai, baik pemerintahan umum maupun pembangunan,” ujar Presiden Yudhoyono.

Agenda ketiga dalam raker diisi dengan pemaparan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana tentang perencanaan dan pengelolaan APBD.

Agenda keempat atau terakhir adalah pemaparan dan pembahasan tentang langkah percepatan penyerapan anggaran serta revisi Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa. Pada semua agenda kegiatan raker tersebut pemaparan diikuti dengan diskusi.

Harga Elpiji 3 Kg Bakal Naik?

Rakyat Miskin Diberi Kupon.









5 Agustus 2010.

JAKARTA, KOMPAS.comPemerintah mempertimbangkan memilih opsi menaikkan harga jual elpiji kemasan 3 kg agar setara dengan harga elpiji kemasan 12 kg sehingga praktik pengoplosan dapat dihindarkan. Selanjutnya, masyarakat miskin diberi kupon agar bisa menjangkau harga elpiji kemasan 3 kg.

Menurut Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari dalam diskusi ”Mencari Solusi di Balik Kisruh Elpiji 3 Kilogram”, Rabu (4/8/2010) di Jakarta, saat ini ada perbedaan harga sebesar Rp 1.600 per kg antara elpiji bersubsidi dalam kemasan 3 kg dan elpiji nonsubsidi kemasan 12 kg.

Pada rapat koordinasi teknis, Senin, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mengajukan dua opsi untuk mengatasi perbedaan harga elpiji di pasaran. Pertama, harga elpiji kemasan 3 kilogram dinaikkan untuk menyesuaikan dengan harga elpiji 12 kg. Kedua, harga elpiji 12 kg diturunkan, menyesuaikan dengan harga elpiji kemasan 3 kg.

Dari diskusi yang dihadiri kementerian teknis terkait disimpulkan, ada kecenderungan memilih opsi harga elpiji 3 kg dinaikkan dan masyarakat miskin diberi kupon agar bisa menjangkau harga itu. Teknis pelaksanaannya dibahas Senin.

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menugaskan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta PT Pertamina menganggarkan program itu pada 2010-2011. Konsepnya akan disesuaikan dengan program beras untuk rakyat miskin.

Kementerian Perindustrian juga akan merevisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85 Tahun 2008 Pasal 9 yang menyebutkan, tabung elpiji yang telah diproduksi dan beredar sebelum berlaku peraturan menteri ini harus diuji ulang oleh pengelola tabung elpiji sesuai Standar Nasional Indonesia selambatnya 1 Juli 2018.

Namun, Pertamina mengusulkan agar waktu pengujian ulang tabung dipercepat dari 10 tahun menjadi 5 tahun untuk kepastian keamanan tabung. ”Tabung 12 kg kalau dirawat baik, umurnya bisa 20 tahun. Kita asumsikan umur tabung 3 kg separuhnya, 10 tahun,” ujarnya.

Apa Beda Redenominasi Rupiah dengan Sanering

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengingatkan redenominasi berbeda dengan sanering.

















5 Agustus 2010.
VIVAnews - Wacana penyederhanaan nilai nominal uang atau redenominasi yang dilemparkan
oleh Bank Indonesia telah menimbulkan kepanikan. Bahkan, banyak kalangan khawatir bahwa nilai uang mereka akan turun, bahkan menjadi tidak bernilai.

Sebagian pihak teringat kembali pada masa lampau, saat Presiden Soekarno memerintah yang melakukan kebijakan pemotongan nilai uang atau sanering pada 1959. Kebijakan itu telah menimbulkan kekacauan karena uang yang dimiliki masyarakat menjadi tidak bernilai seperti semula.

Namun, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengingatkan redenominasi berbeda dengan sanering. "Redenominasi bukan pemotongan uang. Ini hal yang berbeda," katanya baru-baru ini.

Karena itu, bank sentral meminta masyarakat tidak perlu resah dan gelisah dengan wacana tersebut. Apalagi, jika nantinya disepakati, baru akan dijalankan dalam beberapa tahun ke depan.

Dari berbagai pendapat pejabat BI, ekonom, serta bahan-bahan resmi berikut ini adalah perbedaan antara redenominasi dengan sanering.

ISTILAH
- Sanering berasal dari bahasa Belanda yang berarti penyehatan, pembersihan atau reorganisasi. Dalam konteks ilmu moneter sanering diartikan sebagai pemotongan nilai uang.

- Redenominasi adalah penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang dengan mengurangi jumlah digit, misalnya menghilangkan tiga angka nol dari Rp1000.000 menjadi Rp1000.

NILAI UANG
- Kebijakan sanering akan menurunkan atau mengurangi nilai uang. Nilai uang juga berubah dari sebelumnya. Misalnya, jika nilai uang Rp100 ribu dipotong menjadi Rp100. Karena nilainya sudah diturunkan, jumlah barang yang dibeli dengan uang baru akan lebih sedikit dibandingkan dengan uang lama. Jika Rp100 ribu lama bisa dapat satu baju, maka dengan Rp100 pecahan baru tidak bisa lagi mendapatkan satu baju yang sama.

- Redenominasi mengurangi jumlah angka nominal uang. Namun, nilai mata uang tetap sama meski angka nolnya berkurang. Misalnya, Rp1000 menjadi Rp1, sedangkan Rp1 juta menjadi Rp1000. Nilai uang juga masih tetap setara dengan harga semula. Misalnya, dengan Rp100.000 pecahan lama bisa mendapatkan satu baju, maka dengan Rp100 pecahan baru juga akan mendapatkan satu baju yang sama.

SITUASI
- Kebijakan sanering dilakukan dalam situasi ekonomi sedang bergejolak dan tidak stabil, khususnya terjadi inflasi sangat tinggi. Sehingga untuk mengatasinya, bukan harga barang yang diturunkan dengan menambah stok, melainkan nilai mata uangnya yang diturunkan.

- Kebijakan redenominasi dilakukan dalam kondisi ekonomi normal dan stabil. Inflasi juga sudah bisa dikendalikan dalam level tertentu. Karena itu, meskipun angka nominal uang dikurangi tidak akan berpengaruh terhadap inflasi.

TUJUAN
- Pada masa Soekarno, pemerintah melakukan sanering dengan tujuan untuk meredam inflasi yang tinggi, kendati akhirnya inflasi juga tetap dan semakin tinggi karena likuiditas di perbankan menjadi sangat ketat.

- Redenominasi dilakukan dengan tujuan untuk membuat esifien sistem pembayaran dengan menyederhanaan nilai nominal uang. Pembayaran dan pencatatan di toko-toko, restoran dan lainnya menjadi lebih sederhana karena jumlah digit lebih sedikit.

Sambut Puasa, DKI Siapkan 14 Pasar Murah dan Pasar Rakyat
















3 Agustus 2010.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menyambut bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini pemerintah DKI menyiapkan 14 pasar murah dan pasar rakyat. “Pasar rakyat hanya satu dan akan diadakan di Islamic Center wilayah Jakarta Utara. Tetapi tanggalnya masih didiskusikan dengan waktu Pak Gubernur karena beliau yang membuka,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta, Reynalda Madjid saat dihubungi Tempo, Selasa (3/8).

Di pasar rakyat ini, kata dia, selain paket sembako biasa dan paket minyak goreng murah juga akan ada makanan jadi dan bahan pokok murah lainnya.

Menurut Rey, untuk wilayah Jakarta Barat pasar murah sudah mulai digelar hari ini di Kelurahan Keagungan dan Kelurahan Kalianyar pada tanggal 30 Agustus. Di Jakarta Pusat diadakan di Kelurahan Karang Anyar pada 29 Juli lalu dan selanjutnya di Kelurahan Galur pada 25 Agustus mendatang. Jakarta Selatan di Kelurahan Kebayoran Lama Utara pada 30 Juli lalu. Sedangkan di Menteng Atas pada tanggal 26 Agustus mendatang. “Yang paling besar pasar murah di Jakarta Selatan ini,” kata Rey.

Di Jakarta Utara, dua pasar murah lainnya diadakan di Kelurahan Koja tanggal 1 Agustus kemarin dan kelurahan Tugu Utara tanggal 31 Agustus. Sedang di Jakarta Timur, sama-sama mendapatkan tiga kali jatah pasar murah, yaitu di kelurahan Pondok Bambu pada 2 Agustus 2010, kelurahan Bidara Cina pada 1 September mendatang. “Selain itu, juga ada pasar murah yang akan diadakan di kantor Walikota yang akan diadakan pada tanggal 17 Agustus,” kata Rey.

Untuk Kepulauan Seribu diadakan pada tanggal 9 Agustus di Pulau Pramuka dan 10 Agustus di Pulau Karya.

Untuk pasar murah dan pasar rakyat ini diadakan dalam dua tahap. Tahap pertama, untuk menyambut Ramadan yang bakal diadakan mulai 29 Juli sampai dengan 10 Agustus. Tahap kedua, untuk menyambut Idul Fitri, diadakan selama 17 Agustus sampai 1 September. Selama 11 Agustus hingga 16 Agustus pasar murah ditiadakan.

Untuk paket sembako, kata dia, akan ada paket berisi lima bungkus mi instan, teh, kopi, margarin ukuran 250 gram dan gula sekilo. Harga asli paket Rp 24.500 tetapi dijual dengan harga Rp 15.000. Untuk minyak goreng, menggunakan merk minyak dari pemerintah Minyakita dengan harga per liternya Rp 7.500. "Pasar murahnya tidak menggunakan beras supaya tidak tumpang tindih dengan Bulog. Kalau telur nanti ditumpuk-tumpuk pecah," kata Rey.

Isu Redenominasi Rp Ganggu Psikologi Pasar

"Jadi, perlu sosialisasi yang cukup. Apalagi, saat ini sebetulnya kondisi rupiah bagus."
















4 Agustus 2010.

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diprediksi masih bergerak stabil cenderung menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada transaksi hari ini, Rabu, 4 Agustus 2010.

Ahli riset valas PT Integral Investama Futures Tony Mariano berpendapat, rupiah cenderung bergerak stabil dan berpotensi menguat karena ditopang melemahnya mata uang dolar AS terhadap sebagian besar kurs regional maupun global. "Selain itu, capital inflow (dana asing yang masuk) ke pasar Indonesia masih menjadi pemicu," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Sedangkan yang bisa menghambat penguatan rupiah, kata dia, yaitu laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia yang diprediksi melemah hari ini mengikuti sentimen negatif yang terjadi di bursa Wall Street semalam.

Sementara itu, Tony mengakui, rencana Bank Indonesia mengurangi nilai mata uang tanpa nilai dari uang tersebut atau penyesuaian nilai (redenominasi) rupiah bisa mengganggu psikologi pasar mata uang yang sebetulnya saat ini masih kondusif. "Ya sebaiknya pelaku pasar jangan panik, karena redenominasi itu masih sebatas wacana," tuturnya.

Namun, dia menuturkan, bila penyederhanaan itu direalisasikan dalam waktu dekat diprediksi bakal menjatuhkan nilai tukar rupiah dan mendatangkan kepanikan di pasar. "Jadi, perlu sosialisasi yang cukup. Apalagi, saat ini sebetulnya kondisi rupiah sedang bagus," ujar Tony.

Tony melanjutkan, pada pagi ini mata uang rupiah dibuka bergerak stabil di kisaran level 8.940 per dolar AS seperti penutupan kemarin. "Tapi, sampai penutupan nanti rupiah cenderung menguat terhadap dolar AS," kata dia.

Berdasarkan data transaksi di Bloomberg hari ini pukul 08.35 WIB, mata uang nasional itu bergerak di posisi 8.937 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Selasa 3 Agustus 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada level 8.940 per dolar AS.

Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia kemarin, rupiah bertengger di level 8.941 per dolar AS dari perdagangan sehari sebelumnya yang berakhir di posisi 8.938 per dolar AS.