RI - Slovakia Pererat Kerjasama Ekonomi
Senin, 29 maret 2010.
Volume perdagangan bilateral Indonesia-Slovakia berada dalam tren naik sejak 2004.
VIVAnews - Indonesia dan Slovakia sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan bisnis. Kesepakatan ini tercapai melalui kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Slovakia, Miroslav Lajcak, ke Indonesia, 29-30 Maret 2010.
Dalam pertemuan antara Menlu Indonesia, Marty Natalegawa, dengan Lajcak di Jakarta, Senin 29 Maret 2009, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, terutama di bidang ekonomi.
Menlu Lajcak memandang penting peningkatan hubungan ekonomi dengan Indonesia, terutama untuk mengatasi dampak krisis finansial global yang telah menyebabkan perekonomian Slovakia turun 4,7 persen dan pengangguran meningkat menjadi 11 persen pada 2009.
Menurut data Badan Pusat Statistik, volume perdagangan bilateral Indonesia-Slovakia selama ini belum signifikan, tetapi berada dalam tren naik sejak 2004. Pada 2009, volume tersebut mencapai US$73,3 juta, naik 16 persen dari tahun sebelumnya.
Di bidang investasi, Slovakia berminat untuk menanam modal dalam pembangunan hydro/thermal station dan semen di Indonesia. Saat ini, Indonesia dan Slovakia juga sedang mempelajari potensi pengembangan kerja sama pemasaran CPO Indonesia untuk pasar Slovakia dan Eropa serta pengembangan tanaman tropical wheat di Indonesia.
Selain itu di bidang pertahanan, Slovakia dalam berbagai kesempatan telah menyatakan kesiapan untuk memasok alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI di masa depan. Untuk landasannya, Slovakia menyatakan kesiapan untuk mengajukan draf awal nota kesepahaman kerja sama pertahanan kedua negara bagi pemerintah Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, kedua menlu juga menandatangani Persetujuan Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas RI-Slovakia, serta Persetujuan Kerja Sama di Bidang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, dan Pemuda RI-Slovakia.
Menlu Lajcak memuji Indonesia karena berperan penting di kawasan, yakni Asia Timur dan Asia Tenggara, serta G20. "Slovakia juga sukses bertransformasi dengan bergabung ke Uni Eropa, dan euro zone. Ini adalah basis kerja sama kedua negara," kata Menlu Lajcak.
Menlu Lajcak juga membuka workshop internasional berjudul "The Role of United Nations in Multidimensional Peacekeeping Operations and Post-conflict Peacebuilding: Towards an ASEAN Perspective yang digelar di Hotel Arya Duta, 29 dan 30 Maret 2010.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar