27 April 2010
ATHENA, KOMPAS.com - Yunani membutuhkan dana sembilan miliar euro (12 miliar dolar) pada 19 Mei dan tidak bisa pergi ke pasar karena penghalang suku bunga, demikian Menteri Keuangan George Papaconstantinou memperingatkan Senin (26/4/2010).
"Ada sebuah tanggal penting untuk Yunani dan itu adalah 19 Mei. Ini adalah tanggal saat obligasi sekitar 9 miliar euro akan jatuh tempo," katanya kepada parlemen.
"Sampai saat itu kebutuhan pinjaman kami tertutupi tetapi kondisi pasar, benar-benar menjadi penghalang untuk penjualan utang baru di pasar," katanya.
Beberapa analis telah memperingatkan bahwa Yunani bisa default (gagal) pada utangnya kecuali mendapatkan puluhan miliar euro kredit darurat dimana secara resmi negara itu meminta minggu lalu meminta bantuan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
Hasil atas acuan obligasi pemerintah Yunani 10-tahun naik menjadi 9,401 persen pada Senin - tingkat tertinggi sejak Yunani bergabung dengan zona euro - di tengah kekhawatiran, perpecahan dalam Eropa bisa memperlambat pelaksanaan setiap bailout Yunani.
"Investor menunggu seseorang untuk meletakkan tangan mereka di dalam saku mereka dan penyelamatan Yunani," kata Nordine Naam, seorang ahli di Bank Natixis Perancis.
Neil MacKinnon, seorang ekonom di bank Rusia VTB Capital, mengatakan: "Risiko adalah bahwa Yunani akhirnya tidak mungkin dapat menghindari restrukturisasi hutang."
Yunani telah menghimpun miliaran euro tahun ini di pasar utang komersial, tetapi harganya cenderung tinggi, menunjukkan persepsi risiko yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar