28 September 2010.
JAKARTA, KOMPAS.com — Tren mengurangi angka kemiskinan Indonesia terus berlanjut. Sebanyak tiga provinsi di Indonesia tercatat mempunyai persentase peningkatan poin terbesar dalam mengentaskan rakyat dari kemiskinan. Semuanya berada di Pulau Sulawesi.
"Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo menghasilkan angka terbaik untuk semua pengukuran pengentasan kemiskinan, baik di tingkat pedesaan, perkotaan, maupun gabungan," ungkap tim analisis makroekonomi kantor perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Selasa (28/9/2010) di Gedung The Energy, SCBD, Jakarta.
Di antara ketiga provinsi itu, Gorontalo sukses menurunkan taraf kemiskinan yang relatif besar pada daerah perkotaan dan pedesaan. Kalimantan dan Sumatera tidak mengalami kemajuan dalam mengentaskan rakyat dari kemiskinan dari tahun ke tahun. "Tapi keempat provinsi di sana mempunyai tingkat kemiskinan yang memang sudah rendah, di bawah 10 persen," sebut Bank Dunia.
Menurut ketua tim Enrique Blanco Armas, Survei Sensus Nasional 2010 menunjukkan adanya keberlanjutan peningkatan tren pengentasan rakyat dari kemiskinan di Indonesia. Hal itu terjadi sebagai akibat dari kuatnya prestasi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Angka absolut dari penduduk miskin pedesaan dan perkotaan masing-masing turun di bawah 11,5 juta dan 20 juta jiwa untuk pertama kali sejak tahun 2004. Hal ini berarti penurunan tahun ke tahun dalam tingkat kemiskinan pedesaan dan perkotaan adalah masing-masing 0,85 dan 0,80 poin persentase," kata Enrique.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar