Pertama Kali, Miliarder Asia Setara Eropa
Keluarga yang memiliki dana investasi US$1 juta di Asia Pasifik berjumlah 3 juta keluarga.
23 Juni 2010.
VIVAnews - Untuk pertama kalinya, jumlah miliarder asal Asia-Pasifik setara dengan Eropa sebagai imbas dari proses pemulihan ekonomi global. Temuan itu dilaporkan oleh Capgemini SA dan Merrill Lynch & Co dalam studi yang berjudul "Laporan Kemakmuran Dunia Tahunan ke-14" yang dipublikasikan 22 Juni 2010.
Laporan itu menyebutkan setidaknya jumlah individu atau keluarga yang memiliki dana investasi US$1 juta di Asia Pasifik meningkat 26 persen menjadi 3 juta keluarga pada 2009. Ini setara dengan Eropa dan hampir sama dengan Amerika Utara sebanyak 3,1 juta orang.
"Asia-Pasifik adalah satu-satunya wilayah di mana makroekonomi dan kekuatan pasar telah mendorong jumlah orang kaya meningkat signifikan," demikian pernyataan pers Bertrand Lavayssiere, Direktur Pelaksana Capgemini.
Para jutawan di Asia Pasifik--wilayah yang dihuni oleh 60 persen penduduk dunia dengan dua negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia--telah mendongkrak jumlah harta di wilayah ini menjadi US$9,7 triliun.
Indeks MSCI Asia-Pacific mencatat keuntungan tahunan terbesar dalam enam tahun ini didorong oleh stimulus belanja pemerintah China yang menghidupkan pertumbuhan ekonomi.
Barclays Plc, Morgan Stanley dan UBS AG bergegas ekspansi ke Asia-Pasifik guna membidik orang-orang kaya dari Indonesia yang menginvestasikan duitnya ke China.
"Kawasan ini memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat, menciptakan orang kaya terbanyak dan banyak pemain dunia berbondong-bondong datang ke sini," ujar Charles Mak, kepala Morgan Stanley seperti ditulis Bloomberg.
Di seluruh dunia, kekayaan para jutawan meningkat 19 persen menjadi US$39 triliun setelah merosot tajam hingga lebih dari 19 persen pada 2008 menyusul krisis finansial yang berimbas pada pasar modal. Jumlah jutawan dunia pada 2009 melonjak menjadi 10 juta keluarga dari tahun sebelumnya 8,6 juta keluarga.
Nilai kekayaan jutawan di Amerika Utara naik 18 persen pada 2009 menjadi US$10,7 triliun. AS tercatat memiliki 2,87 juta miliarder, diikuti 1,65 juta orang di Jepang dan 861 ribu di Jerman. Tiga negara menyumbang 53,5 persen dari total miliarder di dunia pada tahun 2009. Jumlah jutawan di Hong Kong melonjak 104 persen dan di India, 51 persen menjadi 126.700.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar