home

Jepang Minati Proyek Energi RI

16 November 2010.

WartaNews.com.Tokyo - Dalam kunjungannya ke Jepang, Wakil Presiden Boediono menitikberatkan pada penguatan hubungan bilateral di bidang ekonomi antara ke dua negara.

Hal tersebut direspon oleh pihak Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang langsung menyerahkan beberapa proposal proyek ketika bertemu dengan Wakil Presiden Boediono. Proyek-proyek ini semua berada di sektor energi

"Pembicaraan dengan presiden JBIC Hiroshe Watanabe sangat produktif, karena mereka datang langsung dengan beberapa proyek," kata Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat usai pertemuan keduanya di Tokyo, Senin (15/11).

Menurutnya, proyek yang diminati JBIC itu antara lain pembangunan pembangkit listrik bertenaga batubara di Jawa Tengah. Selain akan membangun pembangkit, JBIC juga akan membuat jaringan suplai batubara berkalori tinggi dari Pulau Kalimantan ke Jateng.

Kemudian, JBIC juga akan melanjutkan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (geothermal) di Sarula, Sumatera Utara (Sumut). Proyek ini merupakan milik PT Pertamina Geothermal, sehingga JBIC menegaskan segera bernegoisasi dengan BUMN tersebut dalam waktu dekat.

JBIC juga mengusulkan pembangunan beberapa proyek pengolahan gas berskala kecil (LNG miniplan). Indonesia kaya dengan ladang gas yang berukuran tidak besar, misalnya di Kalimantan.

"JIBC akan membuat gas yang tidak terlalu besar, ini dibikin untuk suplai domestik," ucap Yopie.

Dalam pertemuan tersebut, Wapres didampingi oleh sejumlah menteri. Mereka antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, Menteri Bappenas Armida Alisjahbana, Menkeu Agus Martowardjojo, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.(*/dar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar