home

2010 saat Tepat Dorong Investasi

Kamis, 11 Maret 2010
JAKARTA--Media Indonesia: Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, 2010 merupakan momentum untuk mendorong investasi masuk ke Indonesia.

"Setelah krisis 2009 dan kita berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada 4,5 persen, membuat 2010 ini menjadi momentum bagi kita untuk mendorong investasi masuk," kata mantan Dekan Fakultas Ekonomi UI tersebut di Jakarta, Rabu (10/3).

Ia mengatakan, pada 2010 investasi asing melirik Indonesia. Hal ini menurut dia sebagai efek dari kepercayaan asing terhadap perekonomian Indonesia yang kuat. Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga menjadi pasar yang menarik.

Apalagi Indonesia memiliki populasi penduduk 230 juta jiwa. "Ini tentu saja menarik bagi investasi, karena memang investasi yang akan mengalir tentunya akan menyasar pasar domestik ini," katanya.

Ia menjelaskan, ketertarikan asing terhadap pasar Indonesia juga dipengaruhi oleh keterbukaan ekonomi Indonesia. Menurutnya, semakin terbuka perekonomian, maka investasi yang akan datangpun juga akan semakin banyak. "Ini karena mereka bisa lebih leluasa untuk melirik baik pasar domestik maupun pasar ekspor," katanya.

Ia menambahkan, tahun ini kepercayaan asing juga bertambah kuat seiring dengan masih belum pulihnya perekonomian dunia ke kondisi normal sebelumnya. "Mereka melihat, dukungan yang kuat di pasar domestik sementara pasar di negara lain masih belum pulih sepenuhnya juga menjadi daya tarik investasi," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, stabilitas politik Indonesia, juga sangat berpengaruh terhadap kepercayaan kalangan investor. "Stabilitas yang selama ini baik menjadi tolok ukur, yang paling penting adalah kepastian. Stabilitas kita tentu saja tetap diperhitungkan, dimana sebagai negara demokratis yang relatif lebih stabil dibanding negara-negar lainnya di Asia," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar