home

Analis: Pengganti Sri Mulyani Mesti Kompeten


Pengganti harus paham makro dan mikro, serta kreatifitas mencari pendanaan yang murah.

12 Mei 2010

VIVAnews - Siapa calon pengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati masih saja belum jelas sampai saat ini. Namun, para analis dan pelaku pasar berharap agar Menkeu yang baru memiliki jaringan luas dan diterima semua pihak.

Menurut pengamat pasar modal Pardomuan Sihombing, pengganti Sri Mulyani yang didamba pelaku pasar modal itu harus sosok yang kompeten, sangat paham makro dan mikro, mempunyai integritas, kreatifitas mencari pendanaan yang murah untuk mendukung pembangunan, dan mempunyai jaringan luas.

"Selain itu, mempunyai pengalaman sebagai praktisi maupun akademisi," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 12 Mei 2010.

Yang tak kalah penting, Pardomuan menambahkan, adalah generasi muda yang berpendidikan minimal S3. "Biar mantab ekonomi kita," tutur pengamat yang juga tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI).

Dia mengakui, sejumlah nama seperti Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution, Kepala Ekonom Danareksa Institute Purbaya Yudhi Sadewa, Pengamat Pasar Modal Adler Haymans Manurung, dan Pengamat Ekonomi Martin Panggabean.

Robin Setiawan, analis sekuritas di Jakarta juga berpendapat, calon pengganti Sri Mulyani yang diharapkan pelaku pasar adalah sosok yang memiliki jaringan luas dan diterima semua kalangan usaha. "Jadi, tidak memihak satu golongan tertentu dan bisa melakukan pendekatan ke semua pihak," kata dia.

Selain itu, calon menteri keuangan yang baru nanti mesti bebas dari kasus Bank Century. "Itu yang penting, karena Menkeu yang baru juga harus dapat diterima kalangan masyarakat dan anggota DPR," tutur Robin.

Robin menuturkan, sejumlah nama seperti Darmin, Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu yang banyak disebut-sebut pelaku pasar modal saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar