home

Australia Siapkan Rp 3,8 T untuk RI


14 Mei 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Australia akan menyediakan sekitar 458,7 juta dollar Australia atau Rp 3,8 triliun dalam bantuan pembangunan kepada Indonesia selama dua belas bulan terhitung mulai Juli 2010.

Alokasi ini mencerminkan pentingnya Pemerintah Australia melihat Kemitraan Australia Indonesia sebagai kedua negara yang bekerja sama untuk mengurangi kemiskinan dan mencapai kemakmuran, stabilitas, dan perdamaian.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan bahwa Indonesia tetap merupakan penerima bantuan internasional terbesar dari Australia, termasuk dana hibah, melebihi donor bilateral lainnya.

"Komitmen anggaran terbaru Australia mempertahankan fokus terhadap hasil pembangunan yang praktis. Hal ini mendorong pertumbuhan yang lebih cepat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium dan perhatian yang lebih besar bagi mereka yang rentan," ujar Bill Farmer, Kamis (13/5/2010), dalam rilis yang diterima Kompas.

Anggaran ini meneruskan dukungan Australia di bidang pembangunan pedesaan, beasiswa, pendidikan, kesehatan, dan International Forest Carbon Initiative.

Meningkatnya program beasiswa Australia akan menargetkan kesenjangan sumber daya manusia dan mendukung hubungan persahabatan antara Australia dan Indonesia.

Peningkatan dana kesehatan akan membantu Indonesia memperkuat sistem penyediaan layanan kesehatan, dan mengurangi jumlah perempuan yang meninggal pada masa kehamilan dan persalinan, terutama di wilayah Timur Indonesia.

Pendanaan yang berkelanjutan untuk pembangunan pedesaan akan membantu Indonesia mencapai ketahanan pangan, khususnya di provinsi-provinsi termiskin.

Di bidang pendidikan, bantuan Australia yang terus berlanjut akan mendukung Indonesia mencapai rencana sistem sekolah yang efektif dan inklusif.

Australia akan terus mendukung manajemen perubahan iklim melalui International Forest Carbon Initiative, bekerja bersama Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan. Dana ini akan melengkapi Kemitraan Karbon Hutan Sumatera dan membangun Kemitraan Hutan dan Iklim Kalimantan yang tengah berjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar