home

PLN Kembangkan Pembangkit Tenaga Surya di Luar Jawa
















14 Juli 2010.

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - PT PLN (Persero) mengembangkan energi listrik terbarukan di luar Pulau Jawa. Tahun ini PLN menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya senilai Rp 200 miliar di lima pulau di luar Jawa.

Lima Pulau yang akan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya itu adalah Bunaken Sulawesi Utara, Derawan di Kalimantan Timur, Banda, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan sebuah pulau di Papua.

“Lima pulau ini akan dikonsentrasikan untuk tenaga matahari ,” kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan dalam acara talk show rekruitmen pegawai PLN di Yogyakarta hari ini.

Jika pembangunannya telah rampung, Dahlan menambahkan, di lima Pulau itu hanya ada satu pembangkit listrik bertenaga matahari.

Menurut Dahlan, pembangkit listrik akan disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Pulau Flores misalnya, akan menjadi satu-satunya pulau yang menggunakan geothermal. Sedangkan Sumbawa satu-satunya yang akan menggunakan mikrohidro karena di daerah itu banyak pegunungan dan cadangan air.

Ia menambahkan, energi terbarukan yakni geothermal, tenaga matahari dan listrik micro hidro harus menjadi pilihan mengingat cadangan alam seperti batu bara dan bahan bakar minyak sangat terbatas. Meskipun ia juga mengakui energi terbarukan mahal harganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar