home

Jelang Puasa Stok Lancar, Harga Sembako Naik
















31 Juli 2010.

TEMPO Interaktif, Tangerang-Menjelang awal bulan puasa harga beberapa bahan pokok mulai mengalami peningkatan. Meski menurut beberapa pedagang tidak ada kekurangan pasokan.

Harga ayam potong broiler di pasar Curug, Tangerang berkisar antara Rp 32 ribu sampai Rp 37 ribu per ekor. Pedagang ayam Dian Ardiansyah, 35 tahun, mengatakan kenaikan harga ayam potong sudah dimulai sejak dua bulan lalu.

"Seminggu lalu masih Rp 35 ribu untuk ayam ukuran besar. Sebulan lalu Rp 30 ribu," katanya. Ia memperkirakan kenaikan harga akan terus terjadi sampai masuk bulan puasa. Namun biasanya pertengahan bulan puasa harga akan kembali turun dan kembali naik menjelang lebaran.

Daging sapi mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi seperti diungkapkan pedagang daging, Abdul. "Daging satu kilo Rp 60 ribu sudah dua minggu, tadinya Rp 58 ribu," katanya.

Menurut Abdul, lonjakan harga daging akan terjadi ketika memasuki bulan puasa dan menjelang lebaran. Ia memperkirakan harga daging bisa mencapai Rp 65 ribu dan menjelang Lebaran akan mencapai Rp 80 ribu.

Sedangkan pasokan daging masih lancar, demikian juga penjualan masih belum mengalami lonjakan. "Penjualan stabil," kata Abdul.

Beras juga terus mengalami kenaikan harga meskipun tidak ada pengurangan pasokan. Pedagang beras di pasar Curug, Himawan mengatakan pasokan beras ke tokonya lancar dan tidak pernah ada kekosongan untuk beras jenis apapun.

Namun harga beras terus naik perlahan dan kecenderungan harga terus naik akan terjadi sampai memasuki bulan puasa. Saat ini harga beras paling murah Rp 4.700 per kilogram dengan kualitas rendah. "Dulu paling murah Rp 3.800 tapi kualitasnya jauh lebih bagus," ujarnya.

Beras dengan harga paling mahal yang ia jual saat ini jenis IR42 dengan harga Rp 7.800 per kilogram. Padahal sebulan lalu harga beras jenis serupa sekitar Rp 6.000an. "Terus naik dari bulan lalu, ini belum stop," katanya.

Memang,kata Himawan, harga beras memang mengalami kenaikan menjelang puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja kenaikannya tidak drastis. Tetapi tahun ini berbeda, harga beras naik cukup tinggi."Alasannya hujan dan hama. Tapi kenyataannya beras banyak. Kita nggak pernah kekurangan. Stok tidak berkurang," katanya.

Harga sayur mayur rata-rata juga mengalami kenaikan Rp 1.000 sejak sepekan terakhir. Sementara cabai merah besar stabil di Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 20 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp 50 ribu per kilogram.

Harga bawang merah masih tinggi, yakni Rp 14 ribu per kilogram. Padahal pekan lalu seharga Rp 10 ribu per kilogram. Yang juga mengalami kenaikan drastis adalah bawang putih, harganya kini mencapai Rp 28 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram.

Produk lain seperti telur ayam juga mengalami kenaikan secara bertahap mulai dari Rp 12.000 per kilogram dua minggu lalu sampa hari ini menjadi Rp 16.000 per kilogram. Menurut pedagang telur Mesa tahun lalu telur kurang laku terjual akibat banyak orang lebih memilih berbelanja telur ke supermarket.

Sedangkan minyak goreng curah dijual Rp 8.200 per kilogram dan gula Rp 10.000 per kilogram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar