home

81 Juta Anak Muda Jadi Penganggur

Menurut ILO, jumlah pengangguran itu merupakan yang tertingggi dalam 20 tahun terakhir.
















12 Agustus 2010.

VIVAnews - Generasi muda yang menganggur di penjuru dunia kini semakin bertambah. Jumlah mereka bahkan sudah mencetak rekor dan kemungkinan tahun ini terus meningkat.

Demikian peringatan dari Organisasi Buruh Internasional (ILO), seperti yang dikutip oleh laman harian The New York Times. Dalam laporan tahunan yang dipublikasikan Kamis, 12 Agustus 2010, ILO mengungkapkan bahwa dari 620 juta warga angkatan kerja berusia 15-24 tahun, sebanyak 81 juta di antara mereka menganggur. Data itu berdasarkan survei akhir 2009.

Menurut dokumentasi ILO, jumlah pengangguran itu merupakan yang tertingggi dalam 20 tahun terakhir. Pada 2007, tingkat keberadaan penganggur muda sebesar 11,9 persen dan dua tahun berikutnya meningkat jadi 13 persen.

"Belum pernah ada kenaikan demikian, baik dari laju peningkatkan maupun jumlahnya, sejak kami mensurvei data itu," kata Steven Kapsos, ekonom ILO yang turut menyusun laporan tahunan itu.

ILO bahkan memperkirakan bahwa jumlah penganggur muda di seluruh dunia akan terus bertambah di sepanjang tahun ini menjadi 13,1 persen. Kenaikan persentase ini disebabkan oleh krisis keuangan global. Namun, ILO berharap bahwa tingkat pengangguran pada 2011 bisa ditekan hingga 12,7 persen.

Organisasi PBB yang berkedudukan di Jenewa itu mengungkapkan bahwa pengangguran memberi pukulan yang lebih besar bagi kaum muda ketimbang orang dewasa selama krisis keuangan. Krisis itu juga berdampak pada berkurangnya jam kerja dan nilai upah bagi pekerja muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar