2010, Foke Target Hilangkan 40 Titik Banjir
“Ini bukan mimpi, kami sudah membuat perhitungan,” kata Fauzi Bowo.
6 Juli 2010.
VIVAnews – Tahun ini, Pemerintah Jakarta menargetkan mampu menghilangkan 40 titik genangan air yang selama ini mengganggu kehidupan sehari-hari warga ibukota. Sehingga total titik genangan tinggal tersisa 22 titik.
Adapun jumlah lokasi genangan air yang saat ini masih ada mencapai 62 titik yang tersebar di berbagai tempat, demikian dinyatakan Gubernur Fauzi Bowo dalam acara Peluncuran Buku Putih, Mengapa Jakarta Banjir, di Balaikota DKI, kemarin.
Fauzi Bowo optimis target itu tercapai karena pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT) telah tersambung ke laut. Sehingga banjir yang biasa terjadi di kawasan Timur dan Utara Jakarta dapat dialirkan ke laut. Dengan demikian, seperempat dari luas wilayah Jakarta dinilai sudah aman dari terjangan banjir.
Upaya lain untuk menghilangkan titik-titik genangan air ialah dengan mengeruk 13 sungai. Selanjutnya, mengeruk 56 saluran KBT dan Kanal Banjir Barat (KBB).
Setelah program pengerukan tuntas, Pemerintah Jakarta akan merealisasikan rencana pembangunan saluran terowongan penghubung antara KBT dan KBB. Selain itu, dengan melakukan rehabilitasi waduk dan situ.
Lebih lanjut, Fauzi menekankan bahwa masalah banjir di ibukota tidak bisa diatasi seketika, tetapi memerlukan perencanaan dan komitmen jangka panjang.
“Dalam buku putih dituliskan upaya penanggulangan banjir bukan semata-mata masalah teknis, melainkan aspek-aspek lain pun dapat berpartisipasi,” kata Fauzi. “Seperti perubahan perilaku warga untuk tidak membuang sampah di kali.”
Itu sebabnya, dia secara serius mengajak masyarakat untuk memberi perhatian khusus kepada sungai di ibukota. Ada 13 sungai yang secara alamiah mengalir di Jakarta.
Dengan keseriusan pemerintah serta keterlibatan masyarakat awam dalam memperhatikan lingkungan, khususnya, sungai, Fauzi yakin target mengurangi banjir di ibukota sebanyak 40 persen pada 2011 dan sebanyak 75 persen pada 2016 akan tercapai.
“Ini bukan mimpi, kami sudah membuat perhitungan,” katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar