13 Juli 2010.
DENPASAR, KOMPAS.com — Catatan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menunjukkan, angka kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan, jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini mencapai 31 juta jiwa. Sebanyak 78 persen di antaranya hidup di daerah Jawa dan Sumatera.
“Kami lihat distribusi kemiskinan sekitar 78 persen di antaranya berada di Pulau Jawa dan Sumatera. Sedangkan sisanya hidup di berbagai daerah lainnya,” ujar Armida di Bali International Convention Centre, Selasa (13/7/2010). Untuk angka kemiskinan tertinggi berada di Papua, yakni 36,8 persen, sementara yang terendah di Jakarta, hanya 3,48 persen.
Pada tahun 2010 ini penduduk miskin justru didominasi oleh penduduk yang tinggal di pedesaan, yakni 19,9 juta jiwa. Sementara itu, penduduk miskin di perkotaan hanya 11,1 juta jiwa. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas kini tengah berupaya mengurangi angka penduduk miskin di Indonesia.
Program yang menjadi unggulan pemerintah yakni pendampingan sosial kepada rumah tangga miskin, program peningkatan kemampuan, dan mendukung usaha-usaha kecil. “Kami harap tiga cara itu cukup efektif untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia,” harap Armida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar