Ekonomi RI Tumbuh 5,8 Persen
26 Juli 2010.
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memublikasikan realisasi APBN 2010 semester I-2010.
Sepanjang Januari-Juni (semester I) 2010, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4,3 persen.
Adapun pada semester II-2010, realisasi pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa mencapai 6,9 persen sehingga sepanjang tahun diperkirakan sebesar 6,0 persen.
Hal ini dikemukakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam "Laporan Pemerintah mengenai APBN-P 2010 Semester I dan Prognosis Semester II 2010" pada rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (26/7/2010). Gubernur Bank Indonesia terpilih, Darmin Nasution, juga hadir.
Pemerintah menegaskan bahwa tingkat inflasi semester I-2010 mencapai 5,05 persen atau di atas inflasi periode yang sama tahun lalu, yakni 3,7 persen.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan mencapai 6,6 persen atau di bawah SBI periode sama tahun lalu, 8,5 persen.
Untuk nilai tukar, angka ini rata-rata mencapai Rp 9.193 per dollar AS atau di bawah rata-rata kurs periode yang sama tahun lalu, Rp 11.082 per dollar AS.
Adapun untuk Indonesian crude price atau ICP (harga minyak Indonesia) pada semester I-2010 mencapai rata-rata 78 dollar AS per barrel atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni 51,6 dollar AS per barrel. Sementara itu, lifting mintak rata-rata 0,959 MBCD atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 0,950 MBCD.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar